Liputanjatim.com – Para TKI yang pulang kampung ke Jawa Timur, diprediksi akan menambah kasus aktif Covid-19. Sepanjang bulan September saja, ada 4.051 orang yang pulang. Sementara yang terindikasi positif sebanyak 496 orang. Angka ini diprediksi akan naik , karena update terakhir tanggal 13 September.
496 TKI positif Covid-19 ini dirawat di sejumlah rumah sakit lapangan di Jatim. Kebanyakan TKI yang positif Covid-19 tersebut berasal dari penerbangan Malaysia dan Singapura.
Laksamana Pertama Ahmad Samsul Hadi, Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mengatakan bahwa hingga Rabu (15/9) pukul 14.00 WIB jumlah pasien Covid-19 tersebut sebanyak 227 pasien.
“Saat ini RSLI merawat 243 pasien positif Covid-19. Ada 16 pasien yang umum atau mandiri, sisanya PMI,” ungkap Samsul Hadi dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).
Sementara pasien TKI yang dirawat di RS Lapangan Bangkalan hingga Selasa (14/9) jam 07.00 WIB sebanyak 100 pasien.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Dr Makhyan Jibril membeberkan bahwa untuk menanggulangi varian baru virus Covid-19, pihaknya telah menyiapkan 78 sample TKI/PMI yang dites.
“Ada 78 PMI yang dilakukan sequencing genetic, di mana mereka yang memiliki CT value rendah dan diduga terpapar mutase. Kalau hasilnya masih belum keluar, ini sebagai antisipasi adanya varian baru,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan selama tahun 2021, ada 32.832 TKI yang pulang ke Jatim. Sebanyak 30.778 TKI selesai menjalani karantina. Mereka juga telah dipulangkan ke daerah masing-masing.
“Yang masih karantina ada 2.054 orang,” kata Himawan di Surabaya, Selasa (14/9/2021).
Himawan merinci, sebanyak 1.795 merupakan warga Jatim dan 65 warga non Jatim. Mereka dikarantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sisanya ada 194 warga non Jatim yang dikarantina di Ketintang, Surabaya.
