Musra Warga NU Trenggalek, Kyai Ali: Banyak Yang Ngaku NU, Yang Asli Gus Imin

Liputanjatim.com – Ratusan warga NU Kabupaten Trenggalek menggelar Musyawarah Warga (Musra) Nahdlatul Ulama (NU) pada Jumat (25/8/2023). 

Agenda tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan. 

Dalam musra warga NU Bumi Menak Sopal tersebut menghasilkan kesepakatan mendukung Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhaimin menjadi calon presiden (Capres) pada 2024 mendatang. 

Diketahui, acara Musra NU ini dihadiri oleh para tokoh-tokoh struktural dan kultural, termasuk akademisi, aktivis, tokoh perempuan dan kaum milenial dari 14 kecamatan se-kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Tercatat ada 325 orang peserta musra yang merupakan warga NU SE Kabupaten Trenggalek hadir dalam acara tersebut. 

Ketua Presidium Musra NU Kabupaten Trenggalek Kyai Ali Mukhtar mengatakan, musyawarah ini dilandasi oleh situasi dan kondisi di mana tantangan NU semakin besar, apalagi menjelang tahun politik Pemilu 2024. 

“Betul bahwa secara organisani, NU tidak boleh berpolitik namun warga NU sebagai mayoritas penduduk muslim Indonesia harus memilih pemimpin nasional yang bisa menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan,” katanya. 

Dukungan tersebut ia katakan didasari lantaran Gus Imin merupakan satu-satunya calon presiden dari kader NU. 

“Memang saat ini ada beberapa calon presiden yang mengaku sebagai kader NU, tapi yang murni kader adalah Gus Muhaimin. Apalagi selama ini warga NU memang ingin sosok pemimpin murni dari kader NU. Apalagi perjuangan yang telah di usung bertahun-tahun tersebut selama ini belum membuahkan hasil,” 

Ia berharap, suara masyarakat NU Trenggalek tersebut dapat didengarkan dan menjadi acuan sosok calon presiden memdatang. 

“Semoga saja dari hasil musyawarah warga NU baik yang ada di Trenggalek dan daerah lain, cita-cita kami ini dikabulkan oleh Allah Swt,” jelas Pengasuh Ponpes Darul Muttaqin tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here