Teror Burung Hantu di Lamongan, Warga Resah hingga Lapor Damkar

0
Petugas damkar evakuasi burung hantu di Lamongan/Foto: Dok. Istimewa

Liputanjatim.com – Warga Perumahan Graha Indah, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Lamongan, dibuat resah oleh kemunculan lima burung hantu yang bersarang di atas plafon rumah. Burung-burung tersebut kerap mengeluarkan suara nyaring setiap malam, hingga mengganggu kenyamanan warga saat beristirahat.

Salah satu warga yang merasa terganggu adalah Zulian Dwi Ronaldy, pemilik rumah yang menjadi tempat kawanan burung hantu itu bersarang. Ia mengaku terpaksa melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan karena suara bising dan aktivitas burung-burung tersebut yang dinilai sangat mengganggu.

“Kami melaporkan adanya burung hantu di rumah kepada petugas damkar lantaran merasa terganggu dengan keberadaan teror burung tersebut,” kata Zulian kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Zulian menyampaikan bahwa suara burung hantu itu terdengar sangat nyaring, terutama pada malam hari, serta menimbulkan kegaduhan di atas plafon rumahnya. “Selain suaranya mengganggu, kadang mereka bikin gaduh di atap plafon rumah. Makanya saya laporkan ke Damkar supaya segera ditangani,” ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, petugas Damkar Lamongan segera turun tangan. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat lokasi sarang berada di plafon rumah yang cukup tinggi.

“Lima burung hantu tersebut ditemukan bersembunyi di plafon rumah,” kata salah satu petugas Damkar Lamongan, Fatimah.

Fatimah menjelaskan bahwa bagian atap rumah diduga telah dijadikan sarang oleh kawanan burung hantu tersebut. Dalam proses evakuasi, petugas menggunakan tangga dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

“Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Kita gunakan tangga karena lokasinya cukup tinggi. Kondisi kelima burung masih muda, sementara induknya tidak ditemukan, mungkin kabur saat kami datang,” terang Fatimah.

Kelima burung hantu yang berhasil ditangkap kemudian dibawa ke kantor Damkar Lamongan. Nantinya, burung-burung tersebut akan dilepas kembali ke habitat aslinya oleh pihak berwenang agar tidak lagi mengganggu pemukiman warga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini