Survei Pilkada Jatim: Pemilih Rasional Lebih Condong Pilih Gus Ipul Daripada Kofifah

Foto Tampilan presentasi hasil survei Pilkada Jatim Alvara Research Center

Liputanjatim.com – Lembaga Survei Alvara Research Center, mengidentifikasi karakter calon pemilih pada Pilkada Jatim 2018, pada dua nama kuat calon gubernur Jatim yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang menjabat Wakil Gubernur Jatim, dan Khofifah Indar Parawansah yang menjabat Menteri Sosial.

Dalam hasil survei yang dipaparkan Minggu (24/9/2017), pemilih galau atau “swing voters” banyak yang memilih Gus Ipul, sementara pemilih cuek atau apatis, banyak yang memilih Khofifah.

Dari angka irisan hasil survei simulasi dua nama Cagub Jatim, Gus Ipul dipilih oleh pemilih galau sebanyak 47,7 persen dan pemilih cueknya 35,2 persen. Sementara Khofifah banyak dipilih pemilih cuek sebanyak 43,6 persen, dan 31,7 persen pemilih galau.

Khofifah maupun Gus Ipul juga dipilih oleh pemilih rasional. Gus Ipul dipilih 55,1 pemilih rasional, sementara Khofifah hanya 34,0 pemilih rasional.

Hasil survei tersebut kata Direktur Alvara Research Center, Hasanudin Ali, bisa dijadikan bekal data bagi cagub Jatim untuk lebih mengintensifkan gerakan menyapa masing-masing pemilih.

“Pendekatan kepada masing-masing karakter pemilih juga berbeda, ini yang harus dipikirkan para cagub,” katanya.

Survei ini menjangkau 1.200 responden di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Dari total responden tersebut, pihaknya mengklasifikasi 3 karakter calon pemilih, yakni pemilih cuek atau apatis sebanyak 29,1 persen, pemilih rasional sebanyak 34,4 persen, dan pemilih galau atau “swing voters” sebanyak 36,5 persen.

Dalam kontek elektabilitas tiga nama cagub Jatim, Alvara Research Center menyebut Gus Ipul adalah cagub potensial menang di Pilkada Jatim dengan 37,2 persen.

Di posisi kedua ada nama Khofifah dengan 31,8 persen, dan posisi ketiga ada nama Tri Rismaharini dengan 18 persen.

Dari 3 nama itu, hanya Gus Ipul yang sudah mendeklarasikan akan maju Pilkada Jatim bahkan sudah memperoleh dukungan partai. Sementara Khofifah dan Risma belum mendeklarasikan maju Pilkada Jatim tahun depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here