Liputanjatim.com – Dalam beberapa tahun terakhir, minuman fermentasi bernama kombucha semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli kesehatan. Minuman berwarna keemasan ini dibuat dari teh yang difermentasi menggunakan kultur bakteri dan ragi, atau dikenal dengan istilah SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast).
Tak hanya menyegarkan, kombucha disebut-sebut menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama karena kandungan probiotik, antioksidan, serta berbagai senyawa bioaktif di dalamnya.
Berikut adalah beberapa manfaat kombucha yang telah dikenal secara luas:
1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Kombucha mengandung probiotik alami yang terbentuk selama proses fermentasi. Probiotik ini membantu meningkatkan populasi bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus serta mencegah gangguan seperti diare, sembelit, dan sindrom iritasi usus.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kesehatan pencernaan sangat berkaitan erat dengan sistem imun. Dengan menjaga flora usus tetap sehat, kombucha secara tidak langsung turut memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi.
3. Mengandung Antioksidan Alami
Kombucha yang dibuat dari teh hijau atau teh hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Senyawa ini mampu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
4. Membantu Detoksifikasi Hati
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombucha dapat membantu detoksifikasi hati berkat kandungan asam glukuronat dan enzim yang membantu proses pengeluaran racun dari tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kombucha juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan HDL (baik). Hal ini turut membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Membantu Mengontrol Gula Darah
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa kombucha, terutama yang berasal dari teh hijau, dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Meski begitu, kombucha tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Minuman ini tetap mengandung asam dan sedikit alkohol hasil fermentasi, sehingga penting untuk membatasi konsumsi dan memastikan kombucha diproduksi secara higienis dan sesuai standar.
Bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang hamil, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi kombucha secara rutin.
