Ratusan Rumah di Mojokerto Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Lamong

0

Liputanjatim.com – Ratusan rumah warga di tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Lamong setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sepanjang malam.

Tiga desa yang terdampak banjir yakni Desa Pulorejo, Talun Brak, dan Banyulegi. Ketinggian air di lokasi bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Wilayah terparah berada di Dusun Kelanting, Desa Pulorejo, di mana 42 rumah warga dilaporkan terendam hingga setinggi leher orang dewasa.

Menurut Khotimah (53), salah satu warga Desa Pulorejo yang rumahnya terdampak, air mulai menggenangi jalan desa sejak Senin (9/6) pagi dan terus naik hingga masuk ke dalam rumah.

“Air mulai kelihatan menggenang di jalan desa pada Senin pagi. Debit air kemudian terus meninggi hingga masuk ke dalam rumah,” ungkap Khotimah saat ditemui pada Senin petang.

Akibat banjir ini, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak. Mereka juga menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerusakan.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani persoalan banjir yang sudah menjadi langganan setiap musim penghujan. Mereka menilai luapan Sungai Lamong sudah sering terjadi dan membutuhkan penanganan serius.

“Semoga pemerintah segera menangani, biar tidak banjir lagi,” tambah Khotimah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pihak berwenang terkait jumlah total rumah terdampak dan langkah-langkah penanganan yang akan dilakukan. Warga masih bergotong royong mengamankan barang-barang serta membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini