Liputanjatim.com – Proses Pendidikan Kader (Dikbar) Panji Bangsa terus meluas di berbagai daerah di Jawa Timur. Hingga pekan ketiga Juli 2025, kegiatan Dikbar telah terlaksana di 29 kota/kabupaten dengan total 4.788 pasukan yang telah dibaiat.
Ketua Dewan Koordinator Wilayah (DKW) Panji Bangsa Jatim, Multazamudz Dzikri, menyampaikan bahwa antusiasme kader sangat tinggi dalam mengikuti Dikbar, terutama pada pekan ini yang diikuti oleh 928 pasukan dari lima daerah.
“Pekan ini diikuti 928 pasukan yang tersebar di lima kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Pasuruan sebanyak 260 pasukan, Bangkalan 181 pasukan, Lamongan 157 pasukan, Bojonegoro 280 pasukan, dan Kota Kediri 50 pasukan,” ujar Multazamudz dalam keterangannya, Sabtu (20/7/2025).
Ia menambahkan bahwa sebagai badan otonom baru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Panji Bangsa mulai mendapat banyak perhatian publik. Menurutnya, Panji Bangsa hadir bukan sebagai pelengkap, melainkan akan menjadi ujung tombak perjuangan PKB ke depan
“Animonya luar biasa, sebagai badan otonom baru di Partai Kebangkitan Bangsa, Panji Bangsa cukup menyita banyak perhatian,” ujarnya.
“Saya selalu mengajak para pasukan untuk selalu menata niat sebelum bergabung di Panji Bangsa. Saya ingin membangun satu kesepahaman bersama, bahwa Panji Bangsa bukanlah pelengkap di PKB, Panji Bangsa akan menjadi ujung tombak perjuangan PKB,” lanjutnya.
Anggota DPRD Jatim ini menegaskan, sebagai bagian dari PKB, dalam setiap kegiatan kepartaian maka Panji Bangsa akan mewarnainya.
“Kedepan, setiap hal yang berhubungan dengan PKB pasti ada keterlibatan Panji Bangsa di dalamnya,” tegasnya.
Multazamudz juga menyebutkan bahwa pekan depan, Dikbar akan kembali digelar di sembilan kabupaten/kota lainnya. Yaitu di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Magetan.
“Insya Allah semangat kaderisasi ini akan terus kita jaga dan kuatkan demi membangun struktur yang solid di seluruh Jatim,” pungkasnya.