Tingkatkan Pendapatan Nelayan, Gus Ipul Janji Latih Anak Nelayan jadi Pengusaha

Gus Ipul saat melihat proses pengelolaan ikan yang dilakukan oleh ibu-ibu nelayan

Surabaya, liputanjatim.com – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf tetap konsisten dalam memacu pertumbuhan ekonomi Jatim melalui pembangunan ekonomi kerakyatan, salah satunya mengintervensi nelayan agar kreatif dan inovatif dalam mengelola hasil tangkapannya. Untuk itu, Gus Ipul bertekat akan memberikan pendampingan dan pelatihan untuk para nelayan, perempuan nelayan dan anak nelayan dalam mengelola hasil tangkapan.

Pria yang biasa disapa Gus Ipul itu saat menghadiri acara silaturahmi & sosialisasi nelayan dengan paguyuban nelayan ” udang rebon” Sukolilo Surabaya, Rabu (28/2/2018) mengatakan bahwa dalam meningkatkan kesejahteraan, nelayanan harus diberi pelatihan mengelola ikan sehingga memiliki nilai tambah. Tidak hanya nelayan saja, namun seluruh keluarga nelayan harus mendapatkan pendampingan dan pelatihan.

“Sedangkan anak-anak nelayan kita bimbing untuk menjadi pengusaha yang bisa meningkatkan nilai tambah dengan cara menciptakan pasar,” ungkapnya.

“Maka yang akan kita lakukan pertama adalah menumbuhkembangkan jiwa wirausaha dikalangan keluarga nelayan, setelah itu memberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia,” imbuhnya.

Gus Ipul saat menyapa para nelayan

Menurut Gus Ipul, pendampingan dan pelatihan saja tidak cukup, namun harus ada riset pasar terkait dengan kebutuhan pasar. Riset pasar akan membantu para nelayan dan pengusaha megetahui apa yang dibutuhkan pasar. “Pasar itu biasanya minta dengan ukuran tertentu dengan kualitas tertentu. Maka riset pasar ini kita perlu. Setelah itu yang kita pikir adalah pembiayaannya,” terang Cagub Jatim yang diusung oleh PKB itu.

Dalamn proses pengelolaan tangkapan nelayan, Gus Ipul merencanakan skema pemberdayaan perempuan nelayan. Skema tersebut diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi nelayan.[uac]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here