Liputanjatim.com – Sejumlah rumah sakit rujukan di Surabaya sudah mengalami overload untuk menampung pasien Covid-19. Lantas seperti apa kondisi ruang ICU dan IGD di RS tersebut?

“Di ruang ICU penuh ada 10 pasien, di IGD sisa 7 pasien Covid-19 yang belum mendapatkan kamar,” kata Jubir Satgas Covid-19 RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/libur-nataru-destinasi-wisata-di-kabupaten-malang-ditutup/)

Terkini, RS Unair itu tengah merawat sebanyak 57 pasien dengan kondisi sedang dan berat. Dan kebanyakan para pasien berasal dari kota Surabaya sendiri.

“Iya, paling banyak pasien dari Surabaya. Kondisi pasien disini sedang dan berat,” tambahnya.

Kondisi sama juga terjadi di RS Royal Surabaya. Para pasien Covid-19 kembali penuh dan masih ada dua pasien di IGD belum mendapatkan kamar. Sementara total pasien yang dirawat sebanyak 22 orang.

“Memang seperti itu kondisinya, pasien bertambah dalam 1-2 bulan terakhir. Saat ini tersisa dua, tapi ada beberapat pasien yang dicurigai Covid di IGD, jadi masih menunggu apa hasilnya,” ungkap Jubir Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya.

Sementara di RS Husada Utama (RSHU) pasien Covid-19 terus bertambah. Hingga kini sudah ada 175 pasien yang dirawat, 16 diantaranya non Covid-19.

“Mungkin siang ini sudah nembus 180 an pasien, karena masih masuk terus,” beber Dirut RSHU dr Didi D Dewanto SpOG.

Pasien yang dirawat di RSHU ini rata-rata masih berasal dari Surabaya, tapi masih belum masuk kategori overload karena dibatasi untuk menyiasati kurangnya nakes di rumah sakit tersebut.

“Masih banyak yang warga Surabaya. Belum penuh, tapi tenaga kesehatan sudah kurang kalau untuk sampek penuh. Masalahnya juga sulit rekrut nakes,” tandasnya.