Liputanjatim.com – Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan terus mematangkan persiapan pemberangkatan calon jemaah haji asal Lamongan. Calon jemaah haji Lamongan akan terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 59, 60, 61, 62, dan 63.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan skema dan simulasi pemberangkatan calon jemaah haji yang dijadwalkan pada 19 Mei 2025.
“Pemberangkatan jemaah haji dari Lamongan akan berlangsung pada 19 Mei 2025 dan terbagi menjadi lima kloter, yaitu kloter 59, 60, 61, 62, dan 63,” kata Abdul Ghofur kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).
Ghofur menjelaskan, kloter 59 dan 60 dijadwalkan berangkat pada pagi hari dan akan masuk ke asrama haji Surabaya pada pukul 07.00 WIB tanpa acara seremonial. Sementara, pemberangkatan kloter 61 dan 62 yang harus masuk ke asrama pada pukul 10.30 WIB akan dilakukan secara simbolis di Pendopo Lokatantra Lamongan dan akan diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
“Kloter 63 sebagai kloter cadangan juga akan diberangkatkan secara simbolis dan dijadwalkan untuk berangkat pada pukul 16.00 WIB, dengan semua jemaah diharapkan sudah berada di asrama haji Surabaya pada pukul 18.00 WIB,” ungkap Ghofur.
Terkait dengan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH), Ghofur menyebutkan bahwa seluruh proses pelunasan telah selesai, termasuk penutupan pelunasan yang berakhir pada 25 April lalu. Dengan demikian, lanjut Ghofur, total jemaah haji dari Lamongan yang akan berangkat tahun ini mencapai 1.816 orang.
“Dari total tersebut, kloter 59 dan 60 akan berangkat dengan kapasitas penuh, sementara kloter cadangan 95 akan diisi oleh jemaah dari kabupaten/kota lain, yang saat ini sudah terisi sekitar 65 jemaah dan dijadwalkan berangkat pada 29 Mei 2025 mendatang,” tuturnya.