Pak Halim Sebut Hanya Ulama Indonesia yang Keluarkan Fatwa Cinta Tanah Air

0
Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar atau Pak Halim (Dok: DPRD Prov. Jatim)

Liputanjatim.com – Munculnya fenomena radikalisme di tengah masyarakat cukup menjadi perhatian pemerintah. Untuk membentengi arus gerakan tersebut, pemerintah mulai gencar melakukan roadshow ke berbagai penjuru negeri.

Bertempat di Aula PCNU Kabupaten Mojokerto, Kementrian Pertahanan RI menggelar seminar dengan tajuk “Roadshow Kesiapan Sumber Daya Pertahanan di Jawa Timur Tahun 2019”.

Hadir pada kesempatan tersebut Brigjen Untung Waluyo, Direktur Komponen Cadangan Direktorat Jendral Potensi Pertahanan, Abdul Halim Iskandar, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan DPRD Mojokerto, TNI, Polri serta Ansor dan Banser Mojokerto.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Provinsi Jatim Abdul Halim Iskandar atau Pak Halim mengatakan bahwa peranan Ulama dalam mewujudkan kemerdekaan di republik ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ulama telah menjadi katalisator bangkitnya perlawanan terhadap para penjajah.

Oleh karena itu, ketua DPW PKB Jatim ini bersyukur jika para kyai dan ulama di Indonesia sangat mencintai negara ini. Hal itu terbukti dengan adanya fatwa untuk cinta tanah air sebagaimana lirik syair yang diciptakan oleh pentolan NU, KH. Wahab Hasbullah.

“Hanya Ulama Indonesia yang berani dan satu-satunya di dunia yang mengeluarkan fatwa Hubulwathan minal iman,” kata Pak Halim saat menjadi narasumber pada acara tersebut, Jum’at (1/2/2019).  

Pak Halim juga mengajak kepada para peserta seminar untuk bersyukur telah dilahirkan di bumi Indonesia yang majemuk ini. Sebab Indonesia dinilai sebagai negara yang memiliki keunikan tersendiri.  

“Indonesia adalah karunia yang luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada kita. Kita harus bersyukur dalam keadaan apapun. Kita lahir di bumi indonesia, hidup di bumi indonesia, makan dari hasil bumi indonesia, dan semoga kita mati dikubur di bumi Indonesia,” ungkap Pak Halim.

Sebagai negara majemuk, ungkap Pak Halim, hingga saat ini belum pernah ada konfilk yang sampai memecah belah masyarakat. Sebab, peranan NU dianggap memiliki andil dalam persatuan Indonesia hingga saat ini.

“Jangan khawatir, selagi ada NU Indonesia Aman, pak. Wong yel-yelnya saja sudah ‘NKRI, Harga Mati’,” pungkas Pak Halim disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini