Liputanjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya minta pemerintah kota (pemkot) memastikan website Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tidak bermasalah (eror).
Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, dr. Akmarawita Kadir, usai memimpin rapat dengar pendapat soal SPMB.
“Website bandwidth itu dikuatkan. Dan kita juga pastikan jangan sampai bandwidth yang di Dinas Pendidikan dikuatkan (tapi) di Dinas Kesehatan nanti dikurangi,” katanya, Kamis (22/5/2025).
Legislator Partai Golkar itu minta peserta SPMB memanfaatkan kesempatan uji coba berkali-kali untuk meminimalisir website error.
Selain itu, jika nanti ada masalah saat pendaftaran berlangsung, ia minta masyarakat langsung memanfaatkan posko konsultasi yang sudah berdiri.
“Jadi di situ nanti betul-betul diarahkan bagaimana pendaftaran yang benar seperti apa. Jadi itu untuk meminimalisir untuk warga yang minim akses internet, minim akses gadget-nya, handphone-nya tidak ada dan sebagainya itu ee bisa difasilitasi di Dinas Pendidikan langsung,” paparnya.
Sementara Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya memastikan sudah menyiapkan server terbaik untuk website SPMB.
“Tadi sudah kami sampaikan awal aplikasi, server, bandwidth kami siapkan. Mudah-mudahan yang terbaik. Makanya nanti saling itu, saling bisa mahami,” pungkasnya.
Untuk diketahui, uji coba pendaftaran SPMB SMP di Kota Surabaya akan dimulai pada 26 Mei 2025 sampai 21 Juni 2025.