Gelar Doktor untuk Feibry Senduk, Kolaborasi Keluarga dan Akademik

Feibry Feronika Wiwenly Senduk, M.Pd., mahasiswi Program Doktor (S3) Pendidikan Ekonomi angkatan 2021 Universitas Negeri Malang lulus dalam ujian Disertasi (Foto: Istimewa)

Liputanjatim.com Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti ruang 202 Gedung D12 Universitas Negeri Malang (UM) pada Selasa (29/4/2025), saat Feibry Feronika Wiwenly Senduk, M.Pd., mahasiswi Program Doktor Pendidikan Ekonomi angkatan 2021, sukses mempertahankan disertasinya dalam Ujian Terbuka Disertasi. Ujian ini merupakan bagian dari rangkaian akademik semester genap tahun akademik 2024/2025, sesuai dengan surat resmi nomor 11.4.83/UN32.4/EP/2025.

Feibry, sosok tangguh yang dikenal oleh rekan-rekannya sebagai pribadi disiplin dan ulet, mempertahankan disertasi berjudul “Lanskap Finansial Generasi Z: Kajian Pendidikan Keuangan, Digital Financial Misconception, dan Parents’ Wellbeing – Mix Method Analisis”. Disertasi ini mengangkat isu yang sangat aktual, mengingat derasnya arus digitalisasi dalam dunia keuangan yang kini juga menyasar generasi muda.

Persiapan Matang dan Perjuangan Personal

Menghadapi ujian yang krusial ini, Feibry mengaku melakukan persiapan secara menyeluruh. Selain menjaga kesehatan dan mempersiapkan materi akademik, ia juga aktif berkomunikasi dengan para pembimbing. “Persiapan utama saya adalah berdoa, menjaga kesehatan, dan mempelajari kembali semua materi terkait disertasi serta berkoordinasi secara aktif dengan kampus terlebih dosen pembimbing yang senantiasa memberikan masukan positif dan konstruktif,” ungkapnya.

Dibalik ketenangan dan ketegasannya saat sidang, tersimpan kisah perjuangan seorang istri dan ibu dari tiga anak. Meski bergulat dengan aktivitas domestik, ia menolak menjadikan itu sebagai penghalang. Sebaliknya, Feibry menjadikannya motivasi. “Semua dapat berjalan dengan baik berkat dukungan doa dan kerja keras. Saat saya down dan juga berjuang, semua mendukung saya, terlebih suami dan ketiga anak saya juga keluarga besar yang senantiasa berdoa dan menyemangati,” katanya penuh rasa syukur.

Kehadiran Istimewa dan Apresiasi Penguji

Ujian disertasi yang berlangsung selama dua jam itu dihadiri oleh jajaran dosen pembimbing dan penguji yang merupakan akademisi ternama, yakni:

Pembimbing:

  • Prof. Dr. Ery Tri Djatmika Rudijanto Wahju Wardhana, M.A., M.Si.
  • Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd.
  • Dr. Hj. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.

Penguji:

  • Prof. Dr. Wahjoedi, M.E.
  • Prof. Dr. Nasikh, S.E., M.P., M.Pd. (Ketua Sidang)
  • Dr. Hadi Sumarsono, S.T., M.Si.
  • Dr. Joseph Philip Kambey, S.E., Ak., MBA (Rektor Universitas Negeri Manado – Penguji Eksternal)

Kehadiran Rektor Universitas Negeri Manado sebagai penguji eksternal memberikan nilai tambah istimewa dalam pelaksanaan ujian. Dalam sambutannya, Dr. Joseph menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi atas pencapaian Feibry. “Saya bangga dan semoga kelulusan Dr. Feibry menjadi semangat baru untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara melalui pengembangan keilmuan di kampus asal. Terima kasih kepada keluarga besar yang hadir serta rekan-rekan dosen yang telah membantu. Semoga selalu diberkati dan sukses,” ujarnya.

Kebahagiaan menyelimuti seluruh ruang sidang ketika pengumuman kelulusan dibacakan. Seluruh dosen pembimbing dan penguji memberikan selamat atas keberhasilan Feibry menyelesaikan studi doktoralnya. Tangis haru dan senyum penuh syukur mewarnai momen tersebut, terutama saat ia mengucapkan terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanannya.

“Terima kasih sudah menjadi sumber kekuatan dan motivasi. Kelulusan ini adalah hadiah terbesar untuk saya tahun ini,” ucapnya dengan senyum hangat.

Didampingi suami tercinta, Dr. Paul Arjanto, M.Pd., serta ketiga buah hatinya, Mikhayla Kirsten Liesay, Milkaelyn Kezra Liesay, dan Gilbert Ezekiel Liesay, kehadiran keluarga di momen penting ini menambah nuansa emosional yang mendalam. Dr. Feibry membuktikan bahwa peran sebagai ibu rumah tangga tidak menghalangi seorang perempuan untuk menapaki tangga tertinggi akademik.

Dengan gelar doktor yang telah diraih, Dr. Feibry menyampaikan tekadnya untuk kembali mengabdi di dunia pendidikan. “Saya akan kembali untuk mengajar, mengabdi, dan meneliti. Ini adalah bentuk pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang harus terus saya jalankan,” tegasnya.

Sebagai penutup, ia memberikan pesan inspiratif bagi generasi muda dan seluruh insan pembelajar. “Never stop learning, because life is truly about continuing to learn,” pesannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here