Deretan Momen Bersejarah 5 Mei, Ada Apa Saja? Yuk Simak!

0
Ilustrasi foto kalender bulan MEI/Foto: Freepik

Liputanjatim.com – Tanggal 5 Mei 2025 menjadi momen penting yang mencerminkan beragam nilai universal melalui serangkaian peringatan internasional di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, budaya hingga spiritualitas.


Masing-masing peristiwa yang jatuh pada tanggal ini menyimpan pesan universal yang relevan bagi masyarakat dunia, yaitu pentingnya menjaga kebersihan, menghargai bahasa dan budaya, memberikan apresiasi pada tenaga kesehatan, serta memperingati nilai-nilai keagamaan yang menyejukkan jiwa.

Hari Besar 5 Mei 2025
Dunia memperingati Hari Kebersihan Tangan Sedunia yang digagas WHO untuk meningkatkan kesadaran mencuci tangan demi mencegah infeksi, Hari Bahasa Portugis Sedunia yang menyoroti kekayaan budaya dan peran bahasa Portugis dengan lebih dari 265 juta penutur, serta Hari Bidan Internasional yang menghargai jasa para bidan dalam menyelamatkan ibu dan bayi sejak 1992.

Selain itu, umat Buddha di seluruh dunia merayakan Hari Buddha (Vesak) yang tahun ini jatuh pada 5 Mei, memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha, dengan upacara penuh khidmat yang mencerminkan nilai-nilai damai dan welas asih.

Dengan demikian, 5 Mei bukanlah tanggal biasa. Tanggal ini menjadi titik temu bagi beragam nilai-kesehatan, kemanusiaan, budaya, dan spiritualitas-yang membentuk wajah dunia yang lebih sadar, peduli, dan harmonis.

1. Hari Kebersihan Tangan Sedunia
Setiap tanggal 5 Mei, dunia memperingati Hari Kebersihan Tangan Sedunia sebagai bentuk kampanye global untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan. Tangan adalah jalur utama masuknya berbagai mikroorganisme berbahaya ke dalam tubuh, yang dapat memicu penyakit serius dan bahkan mematikan.

Menjaga kebersihan tangan menjadi langkah sederhana, namun sangat efektif dalam mencegah penyebaran infeksi. Karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginisiasi kampanye ini untuk mengedukasi masyarakat, khususnya di lingkungan pelayanan kesehatan.

Edukasi tersebut tentang pentingnya mencuci tangan secara benar dan teratur sebagai bagian dari upaya perlindungan diri dan orang lain. Yuk, ikut ambil bagian dalam gerakan ini atau bahkan, ikut mensponsori kampanye.

2. Hari Bahasa Portugis Sedunia
Setiap tanggal 5 Mei, dunia memperingati Hari Bahasa Portugis Sedunia sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu bahasa paling berpengaruh di dunia. Bahasa Portugis bukan hanya alat komunikasi, tetapi jembatan yang menyatukan masyarakat yang tersebar di berbagai belahan dunia, serta sarana pelestarian budaya dan identitas mereka.

Dengan lebih dari 265 juta penutur, bahasa Portugis menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Belahan Bumi Selatan. Bahasa ini juga menempati urutan keenam sebagai bahasa dengan penutur terbanyak di dunia. Hari ini menjadi momen penting untuk merayakan kekayaan sejarah, budaya, dan kontribusi global yang dibawa oleh bahasa Portugis.

3. Hari Bidan Internasional
Setiap tanggal 5 Mei, dunia memperingati Hari Bidan Internasional sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan peran penting para bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 1992.

Hari ini menjadi momen untuk menyoroti kontribusi besar bidan dalam memberikan perawatan yang menyelamatkan nyawa dan mendukung kelahiran yang aman di seluruh dunia. Lebih dari sekadar profesi, bidan adalah pahlawan kesehatan yang berperan penting dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat.

Peringatan ini juga menjadi momen untuk mengapresiasi dedikasi para bidan. Lebih dari itu, hari ini turut mendorong dukungan yang lebih luas terhadap profesi bidan dan peran penting mereka dalam sistem kesehatan.

4. Hari Buddha
Hari Buddha, yang juga dikenal sebagai Hari Vesak, diperingati setiap tahun pada bulan purnama pertama di bulan lunar Vesakha-yang biasanya jatuh pada bulan Mei atau Juni. Untuk tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada 5 Mei 2025. Hari suci ini memiliki makna mendalam bagi umat Buddha.

Pasalnya, hari ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan (Nibbāna), dan wafatnya (Parinirvāna). Dalam tradisi Theravada dan banyak negara di Asia Timur, Hari Buddha dirayakan penuh khidmat melalui upacara di wihara, meditasi, dan perenungan terhadap ajaran-ajaran luhur Sang Buddha.

Sejak 2000, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati Hari Buddha di kantor pusat dan kantor-kantornya di seluruh dunia, menandai pentingnya nilai-nilai damai dan welas asih yang diajarkan Buddha. Perayaan ini banyak dilakukan di negara-negara berpenduduk mayoritas Buddha seperti India, Nepal, Tiongkok, Sri Lanka, Thailand, dan Laos.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini