BPBD Gresik Melakukan Droping Air Bersih Di Kecamatan Cerme

Truk pengangkut air bersih melakukan droping air di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Gresik, Liputanjatim.com Ancaman kekeringan sudah dirasakan oleh masyarakat beberapa desa di Gresik sejak sepekan terakhir.  Warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, sumur-sumur milik masyarakat setempat sudah mulai mengering.

Untuk mengatisipasi kemarau panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik terus melakukan droping air bersih di sejumlah daerah yang dilanda kekeringan. Tercatat sebanyak 32 desa dari tujuh kecamatan menjadi sasaran droping air bersih secara bergantian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan mengungkapkan, droping dilakukan secara berkala. Keterbatasan armada dan ketersedian air menajdi alasan kenapa droping harus dilakukan secara bergantian. “Hari ini kita droping air bersih di kecamatan Cerme Kabupaten Gersik. Kata Abu Hasan, Senin (18/9/2017)

Dikatakan Abu Hasan, droping air bersih akan terus dilakukan hingga ke sejumlah wilayah yang terkena dampak bencana kekeringan. “Alhamdulillah hari ini giliran Kecamatan Cerme yang mendapatkan layanan air berih” Pungkas dia.

Sebagian daerah di Kabupaten Gersik merupakan daerah rawan terkena bencana kekeringan yang terjadi setiap tahunnya. Berbagai upaya penanggulangan telah dilakukan BPBD Gresik dan Pemerintah setempat. Seperti Program revitalisasi embung dan waduk, hingga penataan sanitasi dan sitem irigasi pedesaan. “Bersama pemerintah, BPBD Gresik akan terus berupaya melakukan kegiatan program inovatif. Agar bencana kekeringan yang sering melanda wilayah Kabupaten Gresik segera dapat teratasi termasuk kebutuhan air bersih tidak sampai kekurangan,” Tambahnya. [awh]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here