Liputanjatim.com – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali menunjukkan kedekatannya dengan warga. Tidak hanya lewat seremoni atau acara formal, kali ini Gus Yani berangkat ke Tanah Suci sebagai petugas haji, mendampingi langsung jemaah asal Gresik.
Dengan penuh keikhlasan, ia berangkat seorang diri ke Makkah, bukan untuk melaksanakan ibadah pribadi, tetapi sebagai petugas haji yang siap mendukung para jemaah asal Kota Santri.
Bupati yang karib disapa Gus Yani itu mengungkapkan, dirinya sengaja berangkat seorang diri demi mendampingi keberangkatan jemaah Kloter 21 asal Gresik. Ia menegaskan, keikutsertaannya bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan karena ingin mendukung secara langsung warga Gresik di Tanah Suci.
“Alhamdulilah jemaah haji kloter 21 landing di Madinah dengan sehat dan langsung menjalankan ibadah salat Subuh berjemaah. Semoga bisa melaksanakan ibadah sunnah arbain di Madinah,” kata Gus Yani, Jumat (9/5/2025).
Lebih lanjut, Gus Yani menyebutkan bahwa menjadi petugas haji adalah panggilan batin baginya. Sebagai pemimpin daerah, ia merasa perlu memastikan warganya dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan tenang.
“Karena haji ini panggilan. Saya terpanggil menjadi petugas haji dan bisa memberi dukungan langsung kepada warga Gresik yang naik haji,” imbuhnya.
Selama berada di Tanah Suci, Gus Yani mempercayakan roda pemerintahan Kabupaten Gresik kepada Wakil Bupati Dr Asluchul Alif yang kini bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.
“Gresik sekarang dipegang kendali Pak Wabup sebagai Plt Bupati Gresik. Insyaallah program-program, baik proyek strategis daerah maupun proyek strategis nasional, sekolah rakyat, dan juga makan bergizi gratis tetap berjalan,” pungkasnya.
