KPK Grebek Ketua Parpol Pengusung Khofifah

Tampak Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko (Baju Biru Dongker) tiba di Gedung KPK, Jakarta. (Sabtu, 03/02/2018)

Jakarta, liputanjatim.com – Lagi-lagi kader partai Golkar berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah Setya Novanto (Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar) yang ditangkap terkait kasus korupsi proyek pengadaan E-KTP, kini KPK menangkap Nyono Suharli Wihandoko yang menjabat sebagai Bupati Jombang sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Timur di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).

Nyono diduga menerima suap terkait proyek di Kabupaten Jombang. Selain itu, penyidik juga mengamankan uang ratusan juta rupiah.

Politikus Golkar, Nusron Wahid membenarkan penangkapan Nyono. “Infonya juga begitu. Saya lagi kontak-kontakan. Tidak ada yang bisa kita katakan selain prihatin,” ujarnya saat dihubungi lewat pesan singkat.

Hal senada juga disampaikan oleh juru bicara KPK Febri Diansyah. Febri menuturkan, penangkapan dilakukan saat sore dan malam hari.

“Ya benar ada kegiatan tim di lapangan sore dan malam ini. Kami amankan unsur kepala daerah di Jawa Timur. Ada dugaan penerimaan sejumlah uang,” ujar Febri.

Saat OTT (operasi tangkap tangan) dilakukan, KPK turut mengamankan uang ratusan juta rupiah. Setelah ditemukan bukti, Nyono langsung digelandang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk diperiksa. Penyidik memiliki waktu selama 1×24 jam untuk menentukan status Nyono.

Merespons hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji mengaku prihatin dengan penangkapan kader partainya itu.

“Tidak ada yang bisa dikatakan selain prihatin,” ucap Sarmuji kepada wartawan. [Joe/Mus]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here