Warga Jatim Nilai Positif Kinerja DPRD, Survei Ungkap 10 Anggota Terbaik

0

Liputanjatim.com – Hasil survei terbaru dari The Republic Institute menunjukkan bahwa publik Jawa Timur memberikan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kinerja anggota DPRD Provinsi. Penilaian dilakukan berdasarkan tiga dimensi utama: Legislasi, Pengawasan dan Integritas, serta Representasi dan Aspirasi Konstituen, dengan skala penilaian 0–10.

Survei ini menyoroti pentingnya kualitas komunikasi politik, kemampuan menyerap aspirasi masyarakat, serta peran pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah sebagai indikator utama yang membentuk kepuasan publik.

Dari hasil survei tersebut, Pranaya Yudha Mahardika dari Fraksi Golkar menempati posisi teratas dengan skor 8,1. Ia mencatat nilai tertinggi pada dimensi legislasi (8,4), menunjukkan keterlibatannya yang aktif dalam merumuskan regulasi yang dinilai relevan oleh masyarakat. Pada dimensi pengawasan dan representasi, Pranaya juga memperoleh skor tinggi, masing-masing 7,9 dan 8,0.

Menyusul di posisi kedua, Husnul Aqib dari Fraksi PAN memperoleh skor 8,0, dengan keunggulan mencolok pada dimensi representasi (8,5) dan legislasi (8,0). Skor ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap komitmennya dalam memperjuangkan kebutuhan konstituennya serta produktivitasnya dalam legislasi.
Posisi ketiga ditempati Cahyo Harjo Prakoso dari Fraksi Gerindra dengan skor 7,9, didukung oleh nilai seimbang pada seluruh dimensi, terutama representasi publik (8,0), yang menandakan kedekatannya dengan masyarakat.

Beberapa nama lain yang masuk dalam 10 besar antara lain:

M. Musyafak Rouf (PKB) – 7,8

Deni Wicaksono (PDIP) – 7,6

Dedi Irwansa, Lilik Hendarwati, dan Hidayat – nilai berkisar antara 7,5 hingga 7,3

Multazamudz Dzikri (PKB) – 7,1

Iwan Zunaih (NasDem) – 7,0

Meski nilainya sedikit di bawah tiga teratas, mereka tetap mendapatkan penilaian positif, terutama dalam aspek pengawasan dan representasi.

Secara umum, hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur menaruh perhatian serius pada kinerja nyata wakil rakyatnya, tidak sekadar kehadiran di forum-forum formal. Legislator yang aktif menyuarakan isu lokal, konsisten melakukan reses yang menyentuh akar persoalan, serta menjaga integritas pribadi, cenderung memperoleh apresiasi publik yang lebih tinggi.

Temuan ini memperkuat pentingnya fungsi DPRD sebagai lembaga demokrasi lokal yang bukan hanya bertugas menyusun peraturan daerah, tetapi juga sebagai representasi langsung dari suara rakyat dan mitra pengawasan bagi jalannya pemerintahan daerah. Kepuasan tinggi publik terhadap para anggota DPRD menjadi cermin bahwa demokrasi lokal berjalan dalam arah yang lebih partisipatif dan akuntabel.


Seperti diketahui, dalam survei ini melibatkan responden sebanyak 2.200 orang/responden yang tersebar di seluruh 11 daerah pemilihan (dapil) DPR RI di Provinsi Jawa Timur. Survei dilaksanakan selama sepekan, yaitu pada tanggal 14 hingga 20 Juli 2025. Dengan jumlah tersebut, survei ini memiliki margin of error sebesar ± 2,1% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini