Liputanjatim.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (26/5/2025). 

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan memberikan pembekalan terhadap para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Mereka saat ini telah mengikuti pelatihan bela negara selama kurun waktu tiga bulan. 

Saat memberikan arahan kepada para SPPI, Menhan Sjafrie menyatakan bahwa para peserta akan dibekali etos kerja dan kedisiplinan.

Serta kemampuan bela negara, bukan untuk dijadikan prajurit TNI, melainkan sebagai komponen cadangan.

Komponen cadangan tersebut dipersiapkan apabila negara memerlukan.

Baik dalam mendukung pembangunan nasional maupun menjaga kedaulatan negara bersama TNI. 

Lebih lanjut, Menhan berpesan agar para SPPI tidak melupakan sejarah.

Karena sejarah merupakan sarana untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki peradaban. 

Sementara itu Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, yang turut mendampingi Menhan, mengapresiasi perhatian Menhan.

Ia menyoroti perhatian terhadap pembangunan kekuatan pertahanan negara saat ini. 

Bahkan, Pangdam berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan yang saat ini dijalani oleh para SPPI.

“Kami siap melatih, membina, dan mendampingi para anggota SPPI agar mereka mampu menjadi bagian penting,” ujarnya. 

Bagian penting dalam sistem pertahanan negara menjadi tujuan dari proses pelatihan tersebut.

Pangdam menyatakan kesiapannya secara menyeluruh. Sebagai bentuk perhatian terhadap kesiapan dan kenyamanan peserta pelatihan, Menhan bersama Pangdam dan sejumlah Perwira TNI AD meninjau langsung fasilitas.

Fasilitas itu berada di Rindam. Mulai dari barak, ruang makan, kamar mandi, hingga dapur lapangan.