Tiga Pembuat dan Penyebar Hoaks Motor Murah Gubernur Khofifah Ditangkap, Ini Modusnya

Klarifkasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait video hoax penjualan motor murah/Foto: Tangkapan layar

Liputanjatim.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil mengungkap kasus penyebaran video hoaks yang mencatut nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam kasus ini, tiga tersangka berhasil diamankan.

Direktur Reserse Siber Polda Jatim, Kombes Bagoes Wibisono, mengungkapkan bahwa motif ketiga pelaku adalah melakukan penipuan. Modus operandi mereka ialah dengan mengedit video Gubernur Khofifah menggunakan kecerdasan buatan (AI), lalu menggubah narasinya seolah-olah gubernur menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu.

“Sesuai dengan unggahan, dicantumkan WA admin (untuk menjebak calon korban),” jelas Bagoes pada Senin (28/4/2025).

Video manipulatif itu menyebar luas dan mengelabui banyak warga. Tercatat, ada sekitar 100 orang yang tertipu setelah berinteraksi dengan admin yang dikelola tersangka AH melalui WhatsApp maupun melalui pesan TikTok yang dipegang tersangka UP. Kedua tersangka ini kemudian mengarahkan para korban untuk melakukan transaksi pembelian motor dengan sistem transfer.

Selama tiga bulan beroperasi, para pelaku mengeruk keuntungan yang signifikan. Atas laporan dari Dinas Kominfo Jawa Timur, penyelidikan pun dilakukan oleh tim yang dipimpin Kasubdit II Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Nandu Dyanata. Setelah melalui analisis mendalam, ketiga pelaku, berinisial HMP (22), AH (34), dan UP (24), berhasil ditangkap di rumah masing-masing di Pangandaran, Jawa Barat.

Tidak hanya menangkap para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk file-file dari akun TikTok, tangkapan layar video hoaks, dan rekening bank.

“Dan rekening kami amankan sebagai barang bukti. Keuntungan mereka mencapai Rp 87,6 juta,” tandas Bagoes.

Kasus ini bermula dari beredarnya video di media sosial yang menampilkan Gubernur Khofifah seolah-olah menawarkan motor murah untuk masyarakat Jawa Timur. Namun setelah diverifikasi, video tersebut terbukti hasil manipulasi dan tidak benar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here