Slepet Healing di Ecopark, Gagasan Kota Modern dan Mandiri dari Gus Muhaimin

Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi

Liputanjatim.com – Kota modern di Indonesia bisa menjadi kawasan mandiri ketika mampu bersanding dengan pelestarian lingkungan. Kehadiran ecopark menjadi kebutuhan dalam menegaskan kota modern yang tetap mampu menjaga kelestarian lingkungan.

Juru Bicara AMIN Jawa Timur, Fauzan Fuadi, menjelaskan celoteh Slepet yang digaungkan Cawapres paslon nomor urut 1 Gus Muhaimin Iskandar sangat luwes dan bisa disandingkan program apa saja, termasuk menata perkotaan yang bisa terus melestarikan lingkungan.

Layaknya saat ini, kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang dan kota besar lainnya berencana menghadirkan EcoPark Modern. Hal tersebut sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan, ditengah hiruk pikuk perkotaan.

Ternyata jargon Slepet Gus Muhaimin bisa menjawab ikhwal kebutuhan kota mandiri dengan EcoPark modern tersebut, dengan Slepet Healing. Bagai tutup dengan botolya, EcoPark dan Slepet Healing bisa dilakukan oleh warga kota untuk memberikan rasa nyaman ke jiwanya.

“EcoPark ini diharapkan menjadi taman kota inovatif yang tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat akan ruang terbuka hijau dan interaksi dengan alam,” kata Fauzan, Senin (25/12/2023).

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur ini menuturkan Proyek EcoPark ini diarahkan untuk memberikan solusi terhadap peningkatan urbanisasi dan kebutuhan akan ruang terbuka hijau yang semakin berkurang. Dengan menyematkan konsep ramah lingkungan, EcoPark di Kota Besar akan menawarkan area hijau yang luas, berbagai fasilitas olahraga, dan ruang komunal untuk kegiatan keluarga.

Selain itu, EcoPark ini lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dengan menyertakan area edukasi yang memperkenalkan konsep-konsep keberlanjutan, daur ulang, dan pelestarian alam. 

“Proyek ini sejalan dengan visi pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan yang seimbang antara perkembangan perkotaan dan konservasi alam,” jelasnya.

Pembangunan EcoPark di Kota Besar, masih kata Fauzan, bukan hanya sekadar taman kota biasa, melainkan merupakan langkah nyata menuju kota berkelanjutan dan peduli lingkungan.

“Sehingga sejalan dengan Slepet Healing yang bisa dilakukan para warga kota. Seperti gagasan yang disampaikan Gus Muhaimin,” kata Fauzan.

Proyek ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kota-kota besar lainnya di Indonesia untuk menghadirkan ruang terbuka hijau yang inovatif dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here