Reaktivasi Jalur KA Kalisat-Panarukan Kembali Dibahas, Bupati Bondowoso Siap Menjadi Penghubung

0

Liputanjatim – Isu tentang reaktivasi jalur kereta api Kalisat-Panarukan, Kabupaten Situbondo yang akan melintasi Kabupaten Bondowoso diyakini menjadi proyek strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah timur pulau Jawa.

Meskipun prosesnya masih berada dalam tahap pembebasan lahan dan administrasi teknis, pemerintah daerah tetap memantau aktif perkembangan proyek nasional tersebut.

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, menyatakan bahwa Pemkab Bondowoso siap berperan sebagai penghubung antara aspirasi masyarakat dan pemerintah pusat, serta memastikan kesiapan wilayahnya jika proyek ini direalisasikan.

Ia menekankan pentingnya konektivitas transportasi untuk mendukung mobilitas dan perdagangan lokal.

“Kami dengar progresnya terus berjalan, termasuk pembebasan tanah dan lain-lain,” katanya.

Ia menambahkan bahwa meskipun tidak berada dalam kewenangan langsung pemerintah daerah, proyek ini akan membawa manfaat besar bagi Bondowoso dan kawasan sekitarnya.

Jalur Kalisat–Panarukan dulunya menjadi penghubung vital di Jawa Timur, terutama bagi wilayah seperti Tamanan dan Cermee.

Sejak berhenti beroperasi pada 2004, jalur ini meninggalkan kekosongan infrastruktur transportasi yang cukup dirasakan masyarakat dan pelaku usaha.

Potensi pemulihan akses transportasi melalui jalur rel dianggap akan memberi efek domino terhadap sektor-sektor penting seperti perdagangan hasil pertanian, pariwisata alam di kawasan Ijen, dan juga industri kecil menengah.

Dengan biaya logistik yang lebih efisien, ekonomi lokal diperkirakan akan lebih kompetitif.

“Kami  berharap dalam 1, 2, atau 3 tahun ke depan ini bisa berjalan lebih cepat. Kalau dipercepat tentu lebih baik,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk KAI dan PTPN, terus dilakukan guna membangun sinergi rencana pengembangan kawasan rel.

Tak hanya sektor transportasi, rencana ini juga sudah masuk dalam pembahasan bersama Wakil Menteri BUMN, sebagai bagian dari upaya penguatan infrastruktur kawasan timur Jawa.

Diharapkan reaktivasi jalur Kalisat–Panarukan bukan hanya menghidupkan kembali rel kereta, tetapi juga menggerakkan ekonomi dari desa ke kota. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini