Liputanjatim.com – Seorang pelajar sekolah dasar (SD) meninggal disambar Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya saat hendak menyebrangi jalur perlintasan di KM 56+00, Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Selasa (27/5) sekitar pukul 10.13 WIB.
Korban diketahui berinisial SA (12), siswa kelas VI SDN Balongsari 3, warga Griya Permata Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Peristiwa tragis itu terjadi saat pulang dari sekolah. SA bersama seorang temannya pulang dengan berjalan kaki dan memilih melintasi jalur rel kereta api. Diduga mereka tidak menyadari adanya kereta yang melintas, sehingga korban terserempet saat menyeberangi rel.
Menurut saksi mata, Adi Setia, dua pelajar tersebut berjalan di atas rel padahal tersedia akses terowongan di sekitar lokasi. “Satu orang di utara, satu di barat. Mungkin mereka tidak tengok kanan-kiri, ada kereta datang dari barat ke timur,” kata Adi, Selasa (27/5/2025).
Saat itu, Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya sedang melintas dari arah barat ke timur. SA terserempet kereta tersebut dan mengalami luka berat di bagian kepala. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Orang tua SA yang datang ke lokasi langsung menggendong tubuh anaknya yang sudah tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.