Liputanjatim.com – Memanasnya situasi politik nasional dalam beberapa hari terakhir, ditandai dengan maraknya aksi demonstrasi yang berujung pada pengrusakan hingga pembakaran sejumlah fasilitas publik, menjadi keprihatinan berbagai pihak.
Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi bangsa, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar doa bersama dan mujahadah di Kantor DPW PKB Jatim, Surabaya, Senin (1/9/2025) malam.
Agenda tersebut ditujukan untuk memohon keselamatan bangsa sekaligus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan doa bersama ini diikuti jajaran pengurus PKB, kader, serta tokoh masyarakat sekitar kantor PKB Jatim. Dalam suasana khidmat, mereka melantunkan qasidah burdah sebanyak 4.444 kali, sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan dan kedamaian bagi bangsa Indonesia.
Ketua Takmir Masjid Darussalam DPW PKB Jatim, Muhammad Ashari, menegaskan bahwa doa ini dipanjatkan dengan penuh harapan agar bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan yang dapat mengancam persatuan.
“Semoga Indonesia diselamatkan Allah dari segala perpecahan dan bencana,” ujarnya.
Ashari yang juga anggota DPRD Jatim itu menambahkan, kegiatan doa bersama ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang menyerukan seluruh kader PKB di berbagai daerah untuk memperbanyak doa dan mujahadah demi keselamatan bangsa.
“Doa bersama dan mujahadah ini juga sebagai pelaksanaan dari instruksi Ketum kita, Gus Muhaimin,” tambahnya.
Suasana doa bersama berlangsung penuh keharuan. Lantunan doa dan shalawat yang menggema dari kantor DPW PKB Jatim menjadi simbol ikhtiar batiniah agar bangsa tetap kuat menghadapi dinamika politik yang tengah terjadi.
PKB Jatim berharap melalui doa bersama ini tercipta ketenangan di tengah masyarakat, serta menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa bahwa persatuan harus dijaga dengan semangat kebersamaan dan doa.