Liputanjatim.com – Lanjutan Piala Presiden 2025 kembali menyajikan pertandingan seru antara Liga Indonesia All Star dan Arema FC yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Selasa (8/7/2025) sore WIB.
Pertandingan ini menyajikan drama gol yang menegangkan, di mana kedua tim saling menyerang dan bertahan dengan sengit. Arema FC berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-18 lewat gol Salim Tuhaera. Menerima umpan lambung dari lini tengah, Salim dengan cerdik melewati jebakan offside dan mengangkat bola melewati kiper Liga Indonesia All Star, Kurniawan Kartika Ajie, untuk membawa timnya unggul 1-0.
Namun, Liga Indonesia All Star tak tinggal diam. Mereka hampir menyamakan kedudukan di menit ke-23, ketika Irkham Mila berhasil mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan silang. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena dianggap berada dalam posisi offside.
Arema FC kemudian memperbesar keunggulan pada menit ke-65. Dedik Setiawan yang baru masuk menggantikan pemain lain, berhasil mencetak gol kedua bagi Arema FC setelah menerima assist matang dari Paulinho. Skor pun menjadi 2-0.
Namun, Liga Indonesia All Star yang terus berusaha untuk bangkit akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-74, Witan Sulaeman dijegal di dalam kotak penalti Arema FC, dan wasit pun memberi hadiah penalti untuk tim Liga Indonesia All Star. Witan sendiri yang menjadi eksekutor berhasil mencetak gol, dan skor berubah menjadi 1-2.
Beberapa menit kemudian, Liga Indonesia All Star kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini giliran Hansamu Yama yang dijatuhkan di kotak penalti Arema FC. Setelah pengecekan VAR, wasit kembali memberikan penalti kedua untuk tim Liga Indonesia All Star. Septian David Maulana yang ditunjuk sebagai eksekutor, sukses menyarangkan bola ke gawang Arema FC, sehingga skor menjadi 2-2.
Meski kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol penentu di sisa waktu pertandingan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.
