
Liputanjatim.com – Pemerintah Kota Malang terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan dengan target rampung sebelum awal Juni 2025. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Ali Mutohirin, saat menyambut kunjungan kerja dari Kantor Staf Presiden (KSP) dan perwakilan pemerintah daerah lainnya di Kota Malang, Senin (26/5/2025).
“Dari 57 kelurahan, sudah 37 yang menjalani proses musyawarah kelurahan khusus dan legalisasi. Target kami, seluruhnya selesai sebelum 2 Juni,” ujar Ali Mutohirin dalam sambutannya.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembentukan koperasi yang digagas pemerintah pusat sebagai respons atas tantangan ekonomi global. Pemkot Malang pun telah menindaklanjuti arahan dari Presiden dan Wali Kota dengan langkah nyata.
Di salah satu kelurahan, Kampung Batin, proses pembentukan koperasi sudah tuntas 100 persen. Ali menyebut pihaknya menyediakan layanan khusus untuk memastikan proses pembentukan koperasi berjalan cepat dan efisien.
Ali Mutohirin menegaskan bahwa koperasi merupakan strategi penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tengah gejolak global. “Koperasi bukan hanya soal ekonomi lokal, tapi strategi besar untuk menjawab tantangan ekonomi makro dan mikro. Kami sangat mendukung,” tegasnya.
Selain itu, Ali juga mengapresiasi peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Menurutnya, penguatan koperasi akan semakin memperkokoh daya tahan sektor UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi.
“UMKM terbukti menjaga kestabilan ekonomi. Dengan koperasi, kita bisa naik kelas dan menjangkau kesejahteraan yang lebih luas,” tambahnya.
Kunjungan ini turut dihadiri Tenaga Ahli Utama KSP, Joko, yang sebelumnya pernah bertugas di Malang pada 2016–2018. Pemerintah pusat mendorong percepatan pembentukan koperasi sebagai bagian dari strategi pemerataan kesejahteraan dan penguatan struktur ekonomi nasional.