Liputanjatim.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh warga binaan, khususnya kelompok lanjut usia (lansia). Kali ini, digelar kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Lansia pada Jumat (23/5).
Pengecekan dilaksanakan oleh tenaga medis dari Klinik Lapas. kegiatan ini difokuskan pada pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga binaan lansia, seperti pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta pemeriksaan kondisi fisik secara umum.
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa hak atas kesehatan merupakan bagian dari hak dasar yang harus tetap dipenuhi, termasuk bagi warga binaan yang berada dalam masa pidana. Menurutnya, perhatian khusus terhadap warga binaan lansia sangat diperlukan mengingat kelompok ini rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif.
“Melalui Posbindu ini, kami ingin memastikan bahwa warga binaan lansia tetap mendapatkan pemantauan kesehatan yang rutin dan layanan medis yang sesuai kebutuhan mereka,” ujar Rudi, sabtu (24/5/2025).
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posbindu juga disertai dengan penyuluhan mengenai pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, serta pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan Lapas Mojokerto di bidang kesehatan, yang berorientasi pada upaya promotif dan preventif demi menjaga kualitas hidup warga binaan, terutama yang masuk dalam kategori risiko tinggi secara medis.
Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para warga binaan lansia yang merasa diperhatikan dan diberikan ruang untuk tetap sehat dan produktif selama menjalani masa pidana.