Liputanjatim.com – Ratusan warga memadati halaman Yayasan Al Mubarokah, Dusun Semek, Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, dalam kegiatan Pasar Murah PKB, Minggu (22/6/2025). Agenda ini menjadi bentuk nyata kepedulian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat memperoleh paket sembako seharga Rp 50 ribu, yang terdiri dari 3 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir. Paket ini diserbu warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga dari berbagai desa di Kecamatan Patianrowo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Ashari, serta dua anggota DPRD Kabupaten Nganjuk, yakni Ulum Basthomi dan Nashikhul Khoiri.
Gus Halim dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang luar biasa. Dengan gaya khas yang santai dan bersahabat, ia melontarkan canda yang mengundang tawa warga.
“Agendane tuku beras, bonus gulo karo minyak. Alhamdulillah sing teka akèh ibu-ibu, nek bapak-bapak iki rawan ora tekan omah,” canda Gus Halim, disambut riuh tawa para ibu-ibu yang hadir.
Candaan itu mencairkan suasana dan menunjukkan kedekatan Gus Halim dengan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini menjadi salah satu cara PKB hadir langsung di tengah masyarakat, membawa manfaat nyata, bukan hanya saat masa kampanye.
Warga yang hadir merasa sangat terbantu. Salah satunya, Ibu Khotimah, warga Desa Bukur, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat meringankan pengeluaran harian. “Biasanya kalau beli di pasar bisa sampai Rp 80 ribu lebih, ini hanya Rp 50 ribu sudah dapat semuanya. Terima kasih PKB,” ujarnya.
Kegiatan pasar murah ini membuktikan bahwa sinergi antara partai politik dan wakil rakyat bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui pendekatan yang humanis dan program yang menyentuh kebutuhan dasar, PKB berhasil memperkuat ikatan emosional dan sosial dengan konstituennya.
