Liputanjatim.com – Keseruan menikmati pertunjukan sound horeg di Desa Gedangan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, berubah menjadi tragedi bagi dua pemuda kakak beradik. Deta Wirapratma (30) dan Agung Winarko (28), warga Dusun Sanggrahan Gadungan Timur, Desa Gadungan, ditemukan dalam kondisi kritis setelah menenggak minuman keras oplosan pada Minggu (28/7/2025).
Keduanya langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Kabupaten Kediri. Pihak rumah sakit mencatat mereka tiba bersamaan sekitar pukul 15.51 WIB.
“Betul, dua pasien atas nama Deta dan Agung datang dalam kondisi kritis ke IGD. Mereka kakak beradik,” kata Ahsin, Humas RS Kabupaten Kediri, Selasa (29/7/2025).
Meski telah mendapat penanganan medis, nyawa Deta tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa dini hari pukul 04.30 WIB. Sementara adiknya, Agung, masih berada di ruang ICU untuk menjalani perawatan intensif.
“Untuk Agung masih dalam penanganan medis intensif di ICU. Rencananya akan dilakukan tindakan cuci darah,” imbuh Ahsin.
Kejadian ini menjadi pengingat bahaya konsumsi miras oplosan, terlebih dalam situasi pesta atau hiburan tanpa pengawasan yang jelas. Hingga kini, pihak berwenang masih mendalami kronologi dan asal minuman yang dikonsumsi korban.
