Laili Abidah Bersama Muslimat NU Bangil Peringati HUT RI ke-80

0

Liputanjatim.com — Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Laili Abidah, bersama Muslimat NU Bangil Pasuruan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan meriah.

Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur atas kemerdekaan, tetapi juga sebagai upaya menjaga keharmonisan secara emosional serta memperkuat komitmen kebangsaan.

Dalam sambutannya, Laili Abidah menegaskan bahwa peringatan HUT RI seharusnya diisi dengan kegiatan positif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, kemerdekaan tidak boleh berhenti pada seremoni tahunan, melainkan harus diwujudkan melalui kerja bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Peringatan kemerdekaan ini bukan sekadar upacara, melainkan momentum refleksi. Kita perlu bertanya, sejauh mana cita-cita para pendiri bangsa sudah kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Muslimat NU punya peran besar dalam hal ini,” ujarnya.

Beragam kegiatan turut memeriahkan acara, mulai dari upacara bendera, pawai budaya, jalan sehat, hingga pentas seni. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, terutama dalam menampilkan kreativitas mereka melalui lomba tradisional yang penuh keceriaan.

Bagi Laili, lomba tradisional bukan hanya hiburan, melainkan sarana mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa persatuan. Ia menekankan, semangat gotong royong yang tercermin dalam kegiatan itu adalah nilai luhur bangsa yang harus terus dijaga.

“Kita harus merawat persatuan ini. Jangan sampai terpecah oleh perbedaan. Justru keberagaman membuat kita semakin kuat sebagai bangsa,” tegasnya.

Menurutnya, kolaborasi antara DPRD Jatim dengan organisasi masyarakat seperti Muslimat NU merupakan wujud nyata kebersamaan dalam membangun bangsa. Ia menilai, perempuan memiliki peran strategis dalam pendidikan keluarga sehingga menjadi agen penting dalam menanamkan nasionalisme kepada generasi muda.

“Kalau anak-anak kita tumbuh dengan jiwa nasionalis, cinta tanah air, dan semangat gotong royong, maka kita tidak perlu khawatir dengan masa depan bangsa. Karena itu kegiatan seperti ini harus terus digalakkan,” tambahnya.

Peringatan HUT RI ke-80 bersama Muslimat NU juga menjadi ajang memperkuat jaringan sosial masyarakat. Dengan dukungan tokoh agama dan perempuan, Laili berharap semangat kemerdekaan tidak berhenti pada perayaan semata, tetapi diwujudkan dalam pembangunan yang adil dan merata di Jawa Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini