Khofifah Pastikan 8,2 Miliar Telur Di Jatim Bebas Dioksin

0
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Liputanjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan isu telur mengandung dioksin.

Khofifah juga menjamin bahwa telur yang beredar saat ini layak untuk dikonsumsi. Sebab, telur yang diedarkan di pasar-pasar diambil dari para peternak telur langsung.

“Kalau soal telur saya ingin menyampaikan kembali bahwa produksi telur Jawa Timur adalah 8,2 miliar butir telur semua peternakan di Jawa Timur itu sudah menggunakan good farming practices,” ungkap Khofifah saat ditemui di Grand City Surabaya, Jumat (22/11/2019).

Karena, menurutnya telur yang dijadikan sampel hanya tiga butir telur. Dan ayam yang diteliti merupakan jenis ayam buras atau ayam kampung yang memang dilepas.

“Yang dijadikan sampling adalah tiga telur Tropodo dari se Jawa Timur ada 8,2 miliar butir telur, yang 3 butir dari Tropodo itu bukan ayam dari peternak ayam telur. Itu ayam buras, ayam kampung yang memang dilepas atau diumbar lalu ada yang dimakan dari ayam kampung ini, kemudian ada kandungan plastik dan ada kandungan dioksin,” jelas Khoifah.

Untuk itu, dirinya menjamin bahwa mengkonsumsi telur dari peternak telur lebih aman dan sehat.

“Oleh karena itu saya ingin menyampaikan konsumen ayam, konsumen telur ayam dari Jawa Timur, saya ingin pastikan bahwa ayam yang diternak dari petelur ayam itu aman dan sehat,” tegasnya.

Agar isu ini tidak semakin runyam, Khofifah menggandeng beberapa kementrian hingga perguruan tinggi untuk meneliti kandungan tahu yang diproduksi sejumlah pabrik di Desa Tropodo, Sidoarjo.

“Hari ini masih rapat lagi, karena dari Balai Besar Kementrian Pertanian juga datang, mereka sangat komplit, dari Unair juga membantu proses untuk bisa melakukan identifikasi tahu yang diolah dengan pembakaran dari sampah plastik,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini