Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Warga Surabaya, Tegaskan Komitmen Perjuangkan Kebutuhan Masyarakat

0

Liputanjatim.com – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Drs. M. Musyafak Rouf kembali menegaskan peran strategis legislatif dalam pembangunan daerah saat menggelar kegiatan reses di Kantor DPC PKB Surabaya, Senin (30/6/2025).

Dalam kegiatan yang bertujuan menyerap aspirasi warga ini, Musyafak menyampaikan bahwa penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak hanya berasal dari agenda eksekutif, tetapi juga dari usulan masyarakat yang disampaikan melalui reses anggota DPRD.

“APBD itu tidak hanya disusun oleh eksekutif. Kami di legislatif juga mengumpulkan usulan langsung dari masyarakat. Aspirasi panjenengan sangat menentukan arah pembangunan,” jelas Abah Syafak, sapaan akrabnya.

Ia memaparkan bahwa sumber penyusunan APBD Jawa Timur berasal dari dua jalur utama, yaitu Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dan jaring aspirasi yang dilakukan langsung oleh anggota dewan. Dengan dua pendekatan ini, Musyafak berharap program pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan menjawab kebutuhan riil masyarakat.

Politisi PKB ini, juga mengedukasi masyarakat mengenai pembagian kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota. Menurutnya, warga perlu memahami mana saja persoalan yang bisa langsung diperjuangkan di tingkat provinsi.

“Kalau itu usulan level kota, akan saya teruskan ke rekan kami di DPRD Kota Surabaya, dari Fraksi PKB. Tapi kalau itu ranah provinsi, insyaallah saya perjuangkan langsung di DPRD Jatim,” tegasnya.

Ia mencontohkan bahwa perbaikan drainase besar, pengadaan ambulans, dan bantuan kepada lembaga keagamaan menjadi tanggung jawab provinsi. Sedangkan kegiatan tingkat RT, pengadaan alat kesenian, hingga perbaikan penerangan jalan umum (PJU) merupakan kewenangan pemerintah kota.

Menariknya, dalam reses tersebut, Musyafak juga menyisipkan pesan keagamaan. Ia mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.

“Kita ini siapa? Nabi Yusuf yang tampan saja rajin salat. Nabi Sulaiman yang kaya pun taat. Kalau kita ini hanya pejabat, hanya manusia biasa, tapi tidak sembahyang, lalu apa artinya semua itu?” ujarnya.

Sesi tanya jawab pun dibuka dan warga antusias menyampaikan sejumlah keluhan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan. Salah satu warga bernama Pak Imran mengeluhkan kondisi jalan di kampungnya yang sudah puluhan tahun tak tersentuh perbaikan.

“Jalan di kampung kami, sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan. Setelah hari raya kemarin, harapan kami muncul kembali, namun belum ada kejelasan,” ujar Pak Imran.

Menanggapi itu, Abah Syafak menjelaskan bahwa status jalan menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk memperbaikinya. Jika itu jalan kota, maka pemkot yang bertindak. Sedangkan jalan provinsi seperti Jalan Ahmad Yani dan koridor Wonokromo–Besuki menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim.

Terkait usulan pengadaan ambulans, Abah Syafak memberikan penjelasan menarik. Ia menyebut bahwa setiap anggota DPRD Kota dari Fraksi PKB diwajibkan membeli satu unit ambulans dalam waktu tiga bulan setelah pelantikan.

“Ambulan yang ada di kampung Bapak itu milik pribadi dari anggota dewan, bukan dari program resmi. Tapi fungsinya tetap untuk pelayanan warga,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pengajuan bantuan mobil siaga atau ambulans bisa dilakukan melalui yayasan yang telah berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Proposal dari masyarakat akan dikawal hingga ke tingkat provinsi untuk direalisasikan.

“Warga yang ingin mendapatkan bantuan mobil ambulan atau mobil siaga dapat mengajukan proposal melalui yayasan resmi yang telah berbadan hukum dan disetujui Kementerian Hukum dan HAM. Proposal tersebut kemudian akan dikawal hingga ke tingkat gubernur untuk direalisasikan,” terang.

Mengakhiri kegiatan, Abah Syafak kembali menekankan bahwa DPRD hadir bukan hanya sebagai pengawas dan pembuat kebijakan, tetapi juga sebagai jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan.

“Mari kita terus bersinergi. Pemerintah butuh panjenengan semua sebagai sumber informasi dan inspirasi. Dan saya butuh doa agar tetap lurus, amanah, dan berani memperjuangkan kebaikan,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini