Liputanjatim.com – Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Diani Fatmawati, tengah menempuh studi doktoral di Department of Genetic Engineering, Kyung Hee University, Korea Selatan, dengan fokus penelitian pada perbaikan sel otot lansia. Melalui beasiswa HEAT (Higher Education for ASEAN Talents) dari pemerintah Korea Selatan, Diani berupaya mencari solusi ilmiah untuk memperbaiki sel otot yang menua tanpa efek samping berbahaya.
Sebagai muslimah berhijab, Diani menghadapi tantangan adaptasi di negeri ginseng. Namun, dengan persiapan matang dan dukungan dari rekan-rekan, ia berhasil menyesuaikan diri.
“Alhamdulillah, saya tidak pernah mengalami diskriminasi sebagai muslimah berhijab. Orang-orang di sini justru ramah, meski mereka cenderung lebih cuek dalam urusan pribadi,” ujarnya dalam keterangan, Senin (28/4/2025).
Diani memilih Kyung Hee University karena fasilitas laboratorium molekuler yang memadai dan lingkungan yang mendukung fokus belajar. “Area di sini enak banget, tidak terlalu ramai, cocok untuk fokus belajar,” katanya.
Sistem pembelajaran multidisipliner di kampus tersebut juga membuka wawasan baru baginya, dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang ilmu bekerja sama dalam penelitian.
Penelitian Diani berpusat pada pengembangan terapi molekuler untuk memperbaiki sel otot lansia. “Kami memanfaatkan stem cell (sel punca) untuk mempercepat proliferasi dan diferensiasi sel otot, khususnya pada lansia yang mengalami sarkopenia atau penurunan massa otot akibat penuaan,” jelasnya.
Dengan semangat dan dedikasi, ia berharap hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan, khususnya bagi para lansia.