Hati-hati! 6 Kebiasaan yang Bikin Otak Cepat Menua

Ilustrasi otak manusia/Foto: Freepik

Liputanjatim.com – Seiring bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan seperti rambut beruban dan garis senyum mulai terlihat. Namun, yang jarang disadari adalah otak juga ikut menua, bahkan kadang lebih cepat dari yang diperkirakan.

Penuaan otak merupakan penurunan alami fungsi dan struktur otak. Caitlin Shure, pakar neuroscience dari NextSense, menjelaskan bahwa ini termasuk berkurangnya koneksi antar sel otak dan penurunan kemampuan neuroplastisitas.

Neuroplastisitas sendiri adalah kemampuan otak untuk beradaptasi dan belajar hal baru. Sayangnya, beberapa kebiasaan sehari-hari bisa mempercepat proses penuaan otak tanpa kita sadari.

Dikutip dari Eating Well, neuroplastisitas merupakan kemampuan otak untuk beradaptasi dan belajar hal baru. Tetapi, ternyata kebiasaan sehari-hari tanpa disadari bisa mempercepat proses penuaan otak. Apa saja?

1. Terlalu banyak duduk
Duduk selama berjam-jam di depan komputer atau televisi tidak hanya membuat badan pegal, tetapi juga memperlambat darah dan oksigen ke otak. Kebiasaan ini berdampak langsung pada kesehatan kognitif.

2. Sering stres
Stres yang menumpuk ternyata bisa mempercepat penuaan otak. Hormon stres seperti kortisol dalam jumlah tinggi dan berkepanjangan dapat merusak memori, terutama di area hippocampus yang berfungsi untuk belajar dan mengingat.

3. Kurang tidur
Tidur ternyata sangat penting untuk otak. Saat tidur, otak melakukan semacam ‘pembersihan’, yakni membuang racun yang bisa memicu penyakit seperti Alzheimer atau Parkinson.

Maka dari itu, tidur 7-9 jam setiap malam sangat penting untuk menjaga fungsi otak. Cobalah untuk melakukan rutinitas malam yang menyenangkan, dan hindari makan berat, alkohol, atau menatap layar gadget terlalu dekat dengan waktu tidur.

4. Sering menyendiri
Sering merasa kesepian ternyata bisa berdampak buruk untuk otak. Studi menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian cenderung berisiko tinggi terkena Alzheimer.

Maka perlu sesekali untuk menjaga koneksi sosial, terutama lewat pertemuan langsung. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga ketajaman otak.

5. Sering mengerjakan banyak sekaligus
Mengerjakan banyak hal sekaligus ternyata dapat membuat otak lebih cepat lelah. Fokus yang terus berganti membuat ‘residu perhatian’ yang menurunkan konsentrasi dan kemampuan berpikir.

Maka dari itu, cobalah fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Latihlah konsentrasi lewat aktivitas, seperti menulis jurnal, membaca buku, atau bermain teka-teki.

6. Terlalu banyak konsumsi makanan olahan
Makanan ultra-proses dan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan otak. Ini meningkatkan risiko penurunan daya pikir bahkan stroke.

Disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan utuh, seperti buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here