Liputanjatim.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sapi kurban di Pasar Sapi Jetis, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Ponorogo, justru mengalami penurunan. Fenomena ini dimanfaatkan oleh sejumlah pembeli untuk mencari hewan kurban dengan harga terbaik.
Salah satu pembeli yang datang langsung ke pasar, Erni Dasuki, mengungkapkan bahwa dirinya masih mencari sapi yang cocok. Menurutnya, harga saat ini lebih murah dibandingkan pekan sebelumnya.
“Nyari sapi untuk kurban. Belum dapat, masih deal-deal-an harga. Harga cenderung turun dibandingkan kemarin-kemarin,” ujar Erni, Rabu (4/6/2025).
Ia menyebut bahwa pekan lalu harga sapi masih berada di kisaran Rp 30 jutaan. Namun kini, sudah bisa ditemukan dengan harga Rp 25 juta hingga Rp 28 juta.
“Hari-hari kemarin cenderung turun, minggu lalu Rp 30 jutaan, sekarang Rp juta 28 sampai Rp 25 juta. Cenderung murah kalau menurut saya,” katanya.
Erni mengaku tidak terlalu memperhatikan bobot sapi dalam memilih hewan kurban. Ia sempat menawar seekor sapi seharga Rp 28,5 juta, tetapi belum mencapai kesepakatan dengan penjual.
“Ini tadi minta Rp 28,5 juta, masih tak tawar Rp 27,5 juta belum dapat. Tapi nggak begitu sulit cari sapi,” jelasnya.
Penurunan harga sapi ini turut dibenarkan oleh Galang Saputra, seorang penjual asal Magetan yang membawa sapi-sapi dagangannya ke Pasar Jetis. Ia mengatakan bahwa penurunan harga terjadi sejak beberapa hari terakhir.
“Harga dari kemarin-kemarin ini turun Rp 1 juta sampai 1,5 juta. Faktornya karena pembeli berkurang, sudah mepet hari H, sekarang sudah H-2 Idul Adha,” ujar Galang.
Galang menjelaskan, harga normal sapi dengan bobot 400–420 kilogram biasanya berada di kisaran Rp 21–25 juta. Namun kini, hanya laku di angka Rp 22–23 juta. Bahkan, sapi berbobot 700 kilogram yang biasanya terjual seharga Rp 31 juta, kini hanya laku Rp 28 juta.
“Ya ada yang rugi, ada yang untung. Banyak barangnya, pembeli berkurang,” tuturnya.
Pasar Sapi Jetis memang dikenal sebagai salah satu pusat transaksi hewan kurban terbesar di wilayah Ponorogo dan sekitarnya. Setiap tahun, pasar ini ramai dikunjungi pembeli maupun penjual hewan kurban dari berbagai daerah, terlebih mendekati hari raya.
