Liputanjatim.com – Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Fauzan Fuadi, SIKom., M.Med.Kom , menjalin strategi sinergi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur melalui penyelenggaraan kegiatan bertajuk “Forum Peningkatan Literasi Masyarakat Digital”. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat ketahanan terhadap arus informasi digital yang begitu cepat dan kompleks.
Kegiatan ini mengusung tema “Bermedia Sosial yang Aman, Bijak, dan Bertanggung Jawab” dan secara khusus menyasar para kader perempuan Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Fatayat NU Bojonegoro. Forum ini merupakan bagian dari komitmen kolektif untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan produktif di tengah masyarakat.
Dalam berbagai hal, Fauzan Fuadi menekankan pentingnya literasi digital sebagai fondasi utama dalam menjaga ruang digital dari konteks, disinformasi, dan konten negatif lainnya.
“Kemampuan masyarakat, khususnya perempuan, dalam memanfaatkan media sosial secara aman, bijak, dan bertanggung jawab adalah pilar penting dalam menjaga kualitas demokrasi digital kita. Forum ini adalah langkah awal untuk menjadikan kader Fatayat NU sebagai pionir literasi digital di tengah masyarakatnya,” ungkap Fauzan di Bakorwil Bojonegoro, Senin (28/7/2025).
Lebih lanjut, Fauzan menekankan perlunya kesinambungan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menciptakan program-program edukatif yang menyasar kelompok strategis seperti perempuan NU. Ia meyakini bahwa perempuan memiliki peran penting sebagai agen perubahan, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai etika digital di lingkungan sosial.
Sementara itu, perwakilan dari Diskominfo Jawa Timur menyambut kolaborasi baik lintas kelembagaan ini, dengan menyatakan bahwa keterlibatan tokoh legislatif seperti Fauzan Fuadi menambah kekuatan pesan dan keinginan program literasi digital di berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan berlangsung interaktif, menghadirkan sesi diskusi, tanya jawab, dan menyajikan materi praktis seputar etika bermedia digital, perlindungan data pribadi, serta cara mengenali dan menangkal hoaks di media sosial.
Ketua Fatayat NU Bojonegoro, Rutin Winarsih , menyampaikan apresiasi atas forum penyelenggaraan tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dan mendesak, terutama di era banjir, informasi yang tidak selalu dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Fauzan Fuadi dan Diskominfo Jatim atas perhatian dan kepeduliannya terhadap penguatan literasi digital bagi perempuan NU. Kami siap menjadi mitra strategis dalam menyebarkan nilai-nilai literasi digital hingga ke akar rumput,” ujar Rutin.
Dengan berlangsungnya forum ini, diharapkan para kader Fatayat NU Bojonegoro mampu menjadi agen perubahan dalam menyuarakan etika digital yang sehat, serta ikut membangun budaya bermedia sosial yang bertanggung jawab dan memberdayakan.
