Liputanjatim.com – Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) menerjunkan sebanyak 916 mahasiswa dan 65 dosen yang juga merupakan dokter hewan untuk membantu pemeriksaan hewan kurban menjelang perayaan Iduladha 1446 H. Ratusan relawan tersebut secara resmi diberangkatkan pada Rabu (28/5/2025).
Pengabdian masyarakat ini tidak hanya berfokus di wilayah Malang Raya yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, tetapi juga menjangkau sejumlah daerah di Jawa Timur seperti Kediri, Lamongan, Surabaya, dan daerah lainnya.
Dekan FKH UB, drh. Dyah Ayu Oktavianie AP., M.Biotech., AP.Vet., menyampaikan bahwa kehadiran relawan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hewan yang masih menjadi tantangan, termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Disinilah pentingnya peran dokter hewan. Kita harus mengantisipasi penularan penyakit pada hewan dengan berbagai langkah, mulai dari edukasi, pelatihan, hingga menerjunkan relawan ke lapangan,” jelas drh. Dyah.
Kepala Unit Kemitraan Kelembagaan FKH UB, Dr. drh. Mira Fatmawati, M.Si., merinci distribusi relawan mahasiswa yang ditugaskan di berbagai daerah. “Sebanyak 256 mahasiswa ditugaskan di Kota Batu, hampir 600 mahasiswa di Kota Malang, 130 mahasiswa di Kabupaten Malang, dan sisanya disebar ke berbagai daerah lain di Jatim,” ungkapnya.
Tak hanya melibatkan mahasiswa S1, kegiatan ini juga turut menggandeng mahasiswa program profesi dokter hewan (PPDH) dari seluruh Indonesia, serta para alumni FKH UB yang tersebar di berbagai wilayah.
“PPDH di manapun wilayah penugasannya juga ikut terlibat. Ini adalah bentuk kontribusi nyata dari UB dalam mendukung pemeriksaan dan kesehatan hewan kurban secara nasional,” tandas drh. Mira.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memastikan kesehatan hewan kurban serta mendukung pelaksanaan Iduladha yang aman dan bebas dari penyakit hewan menular.
