Liputanjatim.com – Tim gabungan Polres Blitar berhasil mengamankan lima orang oknum yang diduga merupakan anggota salah satu perguruan silat dari Tulungagung. Kelima pemuda tersebut diamankan pada Sabtu (24/5) malam sekitar pukul 22.30 WIB, karena diduga mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga di Jalan Raya Kanigoro, tepatnya di depan Kantor Kabupaten Blitar.

Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, mengatakan kelima pesilat itu diamankan setelah adanya laporan masyarakat terkait aksi konvoi dan ulah provokatif yang meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar.

“Dua dari lima orang yang kami amankan, yaitu MM, 28, dan RAF, 19, telah kami tetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan. Tiga lainnya masih diproses namun tidak dilakukan penahanan,” ujar Arif, Senin (26/5/2025).

Adapun identitas lima orang yang diamankan yakni YP 22 tahun, MM, MAPS 22 tahun, RAF, dan MHM 17 tahun, seluruhnya berasal dari wilayah Tulungagung.

Dari tangan mereka, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tujuh potong baju perguruan, lima helm, tiga sepeda motor, enam handphone, tiga KTP, satu kartu anggota perguruan, serta empat botol minuman keras jenis arak Bali.

Kapolres menegaskan, pihaknya tidak akan mentoleransi aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum, termasuk dari kelompok atau individu yang membawa nama perguruan.

“Tidak ada toleransi bagi pelanggaran hukum yang meresahkan masyarakat. Kami akan terus lakukan patroli dan penindakan tegas terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas,” tandasnya.