Liputanjatim.com – Puluhan mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan pandangannya terkait kinerja pansel KPK. Aksi yang digelar di depan kantor DPRD Kota Malang itu sebagai bentuk dukungan mereka terhadap 10 Capim KPK yang telah diseleksi oleh tim pansel.

Sebelumnya mereka melakukan longmarch dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Save Pansel KPK’ dan ‘Bersama Pansel KPK Kuat’ menuju Jalan Tugu, tempat aksi digelar.

Dalam aksi tersebut juga diwarnai orasi dengan meminta KPK memperbaiki kinerja dan tidak menyudutkan dan mencampuri hasil kerja pansel Capim KPK.

“Kita menuntut KPK benar-benar harus diperbaiki, dan kita menuntut bahwasanya oknum-oknum yang memfitnah dan mengada-ada tentang kinerja pansel, harus segera diusut tuntas oleh Polri,”kata koordinator aksi Muhammad Yafi di sela orasinya, Sabtu (7/9/2019).

Mereka juga menilai anggota pansel merupakan orang-orang yang memiliki integritas tinggi. Apalagi mereka dipilih oleh Presiden Jokowi.

“Jadi kinerja pansel tidak sepatutnya diragukan. Apalagi sampai memfitnah dan memiliki prasangka buruk. Karena ke-10 nama itu adalah putra-putri terbaik bangsa dan, dipilih berdasarkan pertimbangan dan perbaikan kinerja KPK ke depan,” tambah Yafi.

Aksi massa yang merupakan gabungan dari Jaringan Mahasiswa Pemuda Kota Malang itu menilai bahwa penolakan terhadap hasil pansel merupakan pembunuhan karakter bagi Capim KPK.

“Ancaman penolakan justru menunjukkan ada yang tidak beres di internal KPK selama ini. KPK telah dikuasai oleh kelompok tertentu yang paling merasa benar sendiri,” tegas Yafi.

Untuk itu, pihaknya meminta Presiden Joko Widodo tetap mendukung hasil kinerja pansel. Dan tidak mudah diintervensi dari kelompok manapun.

“Dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersatu membersihkan KPK dari kelompok ekslusif tersebut, sehingga korupsi bisa dihapuskan dari bangsa ini,” tandasnya.