Ibnu Alfandy Minta Pemprov Jatim dan Pemkab Trenggalek Perkuat Sinergi Tangani Longsor

0

Liputanjatim.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Trenggalek baru-baru ini.

Anggota DPRD Jatim, Ibnu Alfandy meminta Pemprov Jatim dan Pemkab Trenggalek untuk bersinergi dalam penanganan darurat dan pemulihan pascabencana.

“Penanganan bencana seperti longsor ini tidak bisa dilakukan secara parsial. Sinergi antara Pemprov dan Pemkab sangat dibutuhkan, mulai dari penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana,” ujar Ibnu, Jumat (23/5/2025).

Politisi PKB ini menekankan pentingnya upaya mitigasi jangka panjang agar bencana serupa tidak terus berulang. Wilayah Trenggalek yang rawan bencana memerlukan sistem peringatan dini, edukasi masyarakat, serta penguatan infrastruktur yang tahan terhadap risiko longsor.

“Kami mendorong agar kebijakan pembangunan di wilayah rawan bencana disertai dengan kajian risiko dan langkah mitigasi yang jelas. Tidak cukup hanya respons saat bencana terjadi, tapi harus ada kesiapsiagaan sejak dini,” lanjutnya.

Ia katakan, langkah mitigasi harus juga berbasis data dan wilayah. Pemetaan daerah rawan bencana harus menjadi prioritas agar langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan secara tepat sasaran.

“Mitigasi harus ditekankan di wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap longsor. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kesiapsiagaan masyarakat, sistem peringatan dini, dan edukasi berkelanjutan,” tambahnya.

Pihaknya menyatakan komitmennya untuk mendorong kebijakan yang mendukung pengurangan risiko bencana di daerah-daerah rawan di Jatim, termasuk dari sisi regulasi maupun anggaran.

“Kami tidak ingin bencana seperti ini terus berulang tanpa ada perbaikan sistem. Sudah saatnya kita membangun sistem penanggulangan bencana yang terencana, terintegrasi, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih dari itu politisi yang berangkat dari daerah pilihan (Dapil) 9 Jatim ini mengapresiasi langkah sigap Pemprov Jatim yang turun gunung, mengecek lokasi bencana hingga berencana membangun hunian tetap korban longsor.

“Langkah tanggap Gubernur Jatim patut diapresiasi. Ini menunjukkan komitmen Pemprov dalam melindungi warga dan merespons kondisi darurat secara cepat,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini