Liputanjatim.com – Seorang perempuan bernama Dhurrotus Soleha (23), warga Desa Plasa, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan muara Sungai Marparan oleh anggota Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sampang, Selasa (20/5/2025) sore.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Senin malam (19/5) setelah pamit kepada anaknya untuk buang air besar di sekitar sungai dekat rumahnya. Namun, hingga malam hari, korban tak kunjung kembali ke rumah. Suami dan anggota keluarga yang khawatir kemudian berupaya mencari korban ke lokasi sekitar sungai, namun tak menemukannya.
“Korban atas nama Dhurrotus Soleha pamit ke anaknya pergi ke sungai untuk buang air besar. Namun setelah ditunggu, korban tidak juga kembali ke rumah. Keluarga kemudian mencari ke lokasi, tetapi tidak ditemukan,” jelas Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gamal Rizaldi.
Setelah upaya pencarian oleh keluarga tidak membuahkan hasil, kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Sreseh. Petugas gabungan dari BPBD, Satpolairud, serta warga setempat langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dan speedboat di sepanjang aliran sungai Marparan.
“Pencarian dilakukan selama sekitar 18 jam. Sekitar pukul 15.00 WIB keesokan harinya, korban akhirnya ditemukan di perairan laut wilayah Desa Klobur, Kecamatan Sreseh, sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban diduga jatuh,” tambah Ipda Gamal.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengapung dan tengkurap di muara sungai. Berdasarkan keterangan polisi, korban sedang hamil tua. Hasil pemeriksaan luar menyatakan bahwa tidak ditemukan luka fisik pada tubuh korban.
“Korban ditemukan dalam kondisi tidak mengalami luka apa pun. Dugaan sementara, korban terpeleset saat berada di tepi sungai dan hanyut terbawa arus karena tidak bisa berenang,” terang Ipda Gamal.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan langsung membawa jenazah korban untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan tragis di kawasan perairan Sampang. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar sungai tanpa pengawasan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.