UB Blacklist 2 Peserta UTBK yang Curang

0
Ilustrasi UTBK/Foto: Dok. Istimewa

Liputanjatim.com – Universitas Brawijaya (UB) menjatuhkan sanksi tegas terhadap dua calon mahasiswa baru yang kedapatan berbuat curang saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Keduanya diketahui menggunakan alat komunikasi saat ujian berlangsung.

“Kedua peserta ini disampaikan Arif diberi sanksi tidak bisa melanjutkan ujian. Selain itu mereka mendapatkan blacklist dari UB di seluruh jalur masuk UB,” ujar Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Arif Hidayat kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

Arif menjelaskan, kedua peserta tersebut awalnya terdeteksi menggunakan alat komunikasi saat UTBK yang digelar pada Kamis (24/4/2025). Kasus pertama ditemukan pada peserta yang mengikuti ujian di gedung Fakultas Kedokteran. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan kembali kasus serupa di Fakultas Ilmu Budaya pada hari yang sama.

“Kita menjunjung tinggi etika dan moral dalam melaksanakan kegiatan ujian sehingga peserta seleksi di UB yang kedapatan melakukan pelanggaran etika dan moral akan kita blacklist,” ungkapnya.

Selain menemukan dua kasus kecurangan, Arif juga menyampaikan bahwa tingkat kehadiran peserta UTBK tahun ini mencapai sekitar 97 persen atau sekitar 20.000-an dari total 20.859 peserta yang terdaftar selama pelaksanaan yang berlangsung selama 7 hari.

“Yang hadir mengikuti ujian kurang lebih sekitar 95 persen, jumlah ini kurang lebih sama dengan tahun lalu,” ujarnya.

Arif menambahkan, alasan ketidakhadiran peserta bisa bermacam-macam, seperti telah diterima di sekolah kedinasan atau ada halangan lain yang membuat mereka tidak bisa hadir di UB.

“Jika halangannya masih bisa kami atasi maka akan kami usahakan ujian di kampus,” tuturnya.

Salah satu contoh, pada ujian yang dilaksanakan Sabtu (19/4/2025), terdapat peserta yang tidak dapat mengikuti ujian di lantai 3 Gedung MIPA karena baru menjalani operasi kaki. Karena ruang ujian tersebut hanya bisa diakses dengan tangga, panitia akhirnya memindahkan tempat ujian ke lantai 1 yang terhubung dengan jaringan di ruang ujian.

“Hal ini memungkinkan dilakukan juga karena ada laporan sebelumnya dari peserta ujian,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini