8 Mei 2025: Hari Kanker Ovarium Sedunia, Bersatu Selamatkan Nyawa

0
Gambar ilustrasi ovarium/Foto: Elena Nechaeva

Liputanjatim.com – Hari Kanker Ovarium Sedunia yang diperingati setiap 8 Mei kembali hadir di tahun 2025, menandai peringatan ke-13 sejak lahirnya gerakan kesadaran global ini pada 2013. Lebih dari sekadar tanggal di kalender, hari ini menjadi momen penuh makna untuk menyatukan suara, harapan, dan dukungan bagi para perempuan yang berjuang melawan kanker ovarium. Penyakit yang sering dijuluki sebagai “silent killer” atau pembunuh senyap karena sulit terdeteksi di tahap awal.

Sejak inisiatif ini dimulai oleh para pemimpin organisasi advokasi kanker ovarium di berbagai belahan dunia, kini gerakannya telah tumbuh menjadi kekuatan global yang melibatkan lebih dari 200 organisasi. Dari komunitas kecil di pelosok daerah hingga jaringan kesehatan di kota-kota besar, semua bersatu menyuarakan pentingnya edukasi, akses perawatan yang setara, dan dukungan bagi para penyintas.

Tahun lalu, kampanye ini mencatat capaian luar biasa. Lewat gelombang aktivitas digital, gerakan ini menjangkau masyarakat di 186 negara dan mengumpulkan hampir 1.600 tanda tangan untuk petisi peningkatan kesadaran. Dukungan datang tak hanya dari masyarakat biasa, tetapi juga dari tokoh-tokoh dunia seperti mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss hingga aktris terkenal Angelina Jolie, yang turut memperkuat gema kampanye ini di panggung internasional.

Lantas, bagaimana kita semua bisa ikut ambil bagian dalam peringatan Hari Kanker Ovarium Sedunia 2025? Ada banyak cara sederhana namun berdampak:

  1. Gunakan Media Sosial:
    Sebarkan pesan kesadaran dengan memakai tagar resmi seperti #NoWomanLeftBehind, #WOCD2025, dan #WorldOvarianCancerDay. Sebuah unggahan kecil bisa menjadi suara besar yang menggugah banyak hati.

2. Edukasi Diri dan Orang Lain:
Pelajari gejala, faktor risiko, dan pentingnya deteksi dini kanker ovarium. Bagikan pengetahuan ini pada keluarga, teman, dan komunitas sekitar. World Ovarian Cancer Coalition menyediakan materi kampanye yang bisa diakses secara gratis oleh siapa saja.

3. Dukung Organisasi Lokal:
Bergabung dengan komunitas atau organisasi advokasi di wilayahmu bisa menjadi langkah nyata mendukung perjuangan para penyintas. Partisipasi sekecil apa pun dapat memperkuat jaringan dukungan yang berarti bagi mereka yang terdampak.

4. Kenakan Warna Teal:
Teal, perpaduan biru dan hijau, telah menjadi simbol internasional kesadaran kanker ovarium. Pada 8 Mei ini, mari kita kenakan pakaian atau aksesori berwarna teal sebagai tanda solidaritas, sekaligus pengingat bagi semua bahwa deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa.

Hari Kanker Ovarium Sedunia bukan sekadar peringatan, tetapi ajakan bagi kita semua untuk lebih peduli, lebih berempati, dan lebih sadar. Mari bersama-sama, dengan hati penuh harapan, kita sebarkan cahaya teal yang tak hanya menguatkan mereka yang tengah berjuang, tetapi juga menyelamatkan nyawa melalui kesadaran yang terus tumbuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini