Liputanjatim.com – Tim sepak bola Barito Putera akan menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan liga 1 2019. Pertandingan tersebut akan digelar di Satadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Senin (04/11/2019) malam.
Dalam pertandingan ini pelatih Barito Putera, Djajang Nudjaman (Djanur), membawa misi besar untuk mengalahkan Persela dan membawa pulang tiga poin. Hal tersebut bertujuan agar timnya bisa menjauh dari zona degradasi.
Barito Putera yang yang saat ini berada di posisi 12 dengan 29 poin atau empat setrip di atas zona degradasi klasemen sementara, akan bekerja ekstra keras mengingat tim Persela Lamongan sangat sulit takluk di kandang sendiri.
“Ini pertandingan penting buat kami, karena kami ingin menjauh dari zona degradasi, kami ingin meraih poin di sini, kalaupun tidaak tiga, kami kejar satu,” ujar Djajang Nurdjaman, Minggu (03/11/2019).
Sementara itu tim Persela Lamongan yang berada di zona degradasi juga akan berusaha mati-matian agar bisa keluar dari zona merah. Jumlah poin yang hanya selisih lima dengan Barito Putera, membuat Persela sangat bersemangat untuk memenangkan laga ini.
Ditambah mepetnya jadwal pertandingan Barito Putera yang kali terakhir menjalani laga pada 31 Oktober 2019 lalu, Barito juga sedang tidak diperkuat oleh tiga pemain kuncinya. Dipastikan tim asuhan Djajang Nurdjaman tersebut akan kesulitan.
Tiga pemain kuci yang absen adalah, Rafael Silva (akumulasi kartu), Evan Dimas dan Riyandi yang sedang membela Timnas Indonesia. Menanggapi absennya tiga pemain kuncinya, Djanur pastikan pihaknya sudah menyiapkan alternatif pengganti untuk tiga pemainnya tersebut.
Djanur akan memasang Samsul Arif Munip sebagai pengganti Rafael Silva, sementara untuk Evan Dimas dan Riyandi, dirinya tidak begitu mempermasalahkannya karena mereka bukan kali pertama absen.
“Kami sudah melakukan beberapa kali pertandingan tanpa Evan dan Riyandi, Insya’allah yang lain bisa menggantikan. Selain itu, kami akan terus waspadai Persela Lamongan saat bermain di kandang, dari 12 pertandingan mereka baru telan 2 kali kekalahan,” tegas Djanur.[si]
