Pacitan, Liputanjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, ada 2 orang ditemukan tewas akibat Banjir besar yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur Selasa, (28/11/2017).

“Dua orang yang hanyut ditemukan tewas, dua orang lagi belum ditemukan,” kata Sekretaris Pelaksana BPBD Pacitan, Ratna Budiono kepada wartawan, Selasa (28/11/2017).

Dua korban tewas, kata dia, ditemukan di Kelurahan Kayen, Kecamatan Pacitan. “Sementara data yang masuk BPBD itu, dua yang hilang masih ditelusuri dari mana,” kata Ratna Budiono.

Selain itu, Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo juga menyebutkan, ada sebanyak sembilan orang juga dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kabupaten Pacitan.

“Untuk korban longsor, hingga kini belum dapat dievakuasi karena sulitnya akses menuju lokasi dan tingginya intensitas hujan yang menjadi kendala.” Ujar yudi, 28/11/2017.

“Yang tertimpa longsor ada tujuh ditambah dua, jadi sembilan. Sudah meninggal dunia akibat tanah longsor, bukan karena banjir,” lanjutnya.

Ia menuturkan, peristiwa longsor yang menewaskan sembilan orang itu terjadi, Selasa (28/11/2017) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Yudi juga mengatakan, tujuh korban meninggal berasal dari Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung dan dua orang warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo.

Saat ini, BPBD telah menyiapkan tiga dapur umum untuk melayani pengungsi yang tersebar di berbagai titik. Empat kecamatan yang sebagian wilayahnya terendam banjir akibat meluapnya beberapa anak sungai adalah Ngadirojo, Kebonagung, Pacitan dan Arjosari.[ib]