Liputanjatim.com – Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur (Setwan Jatim) meluncurkan sebuah program edukasi politik yang dikemas khusus untuk generasi Z. Inisiatif ini bertujuan agar pelajar di tingkat SMA, SMK, dan MAN lebih memahami politik, demokrasi, serta fungsi lembaga legislatif.
Program tersebut diberi nama “SQUAD Dewan: Suara Kita untuk Demokrasi”, yang dilaksanakan pertama kali di Kota Batu, Selasa (19/82025). Melalui kegiatan ini, para pelajar diperkenalkan secara langsung dengan peran DPRD dalam sistem pemerintahan.
“Banyak pelajar yang masih belum memahami secara utuh apa itu DPRD, bagaimana kerjanya, dan fungsinya lembaga legislatif,” tutur Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur, Mohammad Ali Kuncoro.
“Melalui program SQUAD Dewan ini, kami ingin menyampaikan edukasi politik secara langsung, terbuka, dan menyenangkan, agar mudah dipahami dan diminati,” imbuhnya.
Setwan Jatim menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk melibatkan para Ketua OSIS sebagai peserta. Mereka dipilih sebagai representasi resmi sekolah masing-masing dengan harapan dapat menularkan pengetahuan yang diperoleh kepada siswa lainnya.
Tahun 2025, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dalam tiga batch agar lebih banyak pelajar bisa ikut serta. Melalui program tersebut, generasi muda didorong untuk lebih memahami fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran DPRD, sehingga tidak bersikap apatis terhadap politik dan semakin kuat rasa kebangsaannya.
Selain pemahaman teori, program ini menekankan praktik langsung. Peserta diajak berdiskusi, menyampaikan aspirasi, hingga memahami proses lahirnya kebijakan. Mereka juga dikenalkan pada pentingnya konstitusi dan demokrasi dalam menjaga keadilan sosial.
“Kami ingin pelajar Jatim tidak hanya tahu teori, tapi juga memahami bagaimana proses politik berjalan, bagaimana sebuah kebijakan dilahirkan, serta bagaimana pengawasan terhadap eksekutif dilakukan oleh DPRD,” lanjut Ali Kuncoro.
Pendekatan yang lebih interaktif ini diyakini lebih efektif dibandingkan sosialisasi formal pada umumnya. “Generasi Z tidak boleh apatis, harus melek politik. Karena nanti mereka adalah pemegang tampuk kepemimpinan di saat Indonesia Emas 2045,” tambah Ali.
Nama SQUAD Dewan sendiri terinspirasi dari serial populer Squid Game. Sebagai daya tarik, panitia juga menyediakan merchandise jaket hijau yang identik dengan serial tersebut.
Peserta pun menyambut positif kegiatan ini. Salah satunya tim dari SMA Negeri 5 Surabaya yang terdiri dari Hanif, Keisha, dan Daffira.
“Awalnya kami kira ini hanya semacam seminar biasa, tapi ternyata sangat interaktif dan menyenangkan. Kami jadi tahu bahwa DPRD itu punya peran penting dalam membuat kebijakan di daerah,” ujar Hanif.
Senada dengan itu, Daffira berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. “Semoga program seperti ini bisa rutin diadakan, supaya makin banyak pelajar yang melek politik dan tidak hanya jadi penonton dalam negara demokrasi Indoensia,” pungkasnya.