Liputanjatim.com – Sebanyak 14 unit rumah warga di Dusun Pesisir, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan rusak akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (26/5/2025). 

Peristiwa angin kencang yang mengakibatkan belasan rumah rusak itu terjadi sekitar pukul 13:35 Wib.

“Rumah Pak Tori dan Pak Suherman yang mengalami rusak total. Rumahnya porak poranda,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, pada Senin (26/5/2025).

Sruwi mengatakan, sebanyak 14 rumah rusak diterjang hujan angin di Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan itu, kategori rusak berat, sedang, dan ringan.

Kategori rusak berat 2 rumah, rusak sedang 2 rumah, dan rusak ringan 10 rumah.

“Dua rumah rusak berat dengan kerugian ditaksir Rp 10 juta per rumah. Sedangkan, 2 rumah rusak sedang kerugian ditaksir Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per rumah dan 10 rumah rusak ringan kerugian ditaksir rata-rata Rp 1 juta per rumah,” katanya.

Beruntung, lanjut Sruwi Hartanto, terjangan hujan angin merusak 14 rumah warga Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan tidak menimbulkan korban luka dan korban jiwa. Karena, sebagian besar warga desa memilih keluar rumah saat hujan angin menerjang.

“Anggota BPBD bersama Koramil dan Polsek Mlandingan serta dibantu warga Desa Mlandingan Kulon melakukan pembersihan puing atap rumah rusak dan pohon tumbang akibat diterjang hujan angin dari sore hingga petang,” imbuhnya.

Sruwi menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang masih mengancam Situbondo dan sekitarnya. Oleh karena itu, Sruwi Hartanto mengimbau masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem.

“Tingkatkan kewaspadaan, karena ancaman atau potensi bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,” pungkasnya.