Gresik Terima Investasi Rp 37,91 Triliun, DPRD Dorong Peningkatan PAD dan Lapangan Kerja

0

Liputanjatim.com – Kabupaten Gresik berhasil mencatatkan pencapaian gemilang dengan raihan investasi mencapai Rp 37,91 triliun pada tahun 2024, menjadikannya daerah dengan nilai investasi tertinggi di Jawa Timur.

Meski demikian, Ketua DPRD Gresik, M Syahrul Munir, mengingatkan agar lonjakan investasi ini harus mampu memberikan manfaat nyata berupa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Jangan sampai banyaknya investasi yang masuk di Kabupaten Gresik tidak berdampak signifikan terhadap Pendapatan Daerah (PD) dari sektor PAD dan ketenagakerjaan. Untuk itu, saya mendorong masuknya investasi di Gresik berbuah terhadap naiknya PAD dan rekrutmen tenaga kerja lokal untuk mengurangi angka pengangguran.” tegas Munir.

Pertumbuhan ekonomi di Gresik pun bergerak positif, didukung data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,79 persen pada 2024. Syahrul mengaitkan kenaikan investasi sebagai faktor utama yang mendorong geliat ekonomi tersebut.

Politisi PKB ini menyatakan kebanggaannya bahwa Gresik menjadi daerah dengan nilai investasi tertinggi di antara 37 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Namun, menurut Syahrul, pencapaian ini harus seimbang dengan kontribusi terhadap PAD daerah.

“Tentunya dengan banyaknya investasi yang masuk ke Gresik harus berbanding lurus dengan pendapatan,” tambahnya.

Untuk APBD tahun 2025, Gresik memproyeksikan dana sebesar Rp 3,844 triliun dengan target PAD mencapai Rp 1,544 triliun. DPRD berharap target ini tidak hanya tercapai, tetapi juga dapat terlampaui.

Selain itu, Syahrul mengungkap data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Gresik pada 2024 masih di angka 6,45 persen, dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 71,61 persen. Oleh sebab itu, penyerapan tenaga kerja lokal menjadi perhatian utama.

Melalui Perda No. 7 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, DPRD mengatur agar perusahaan wajib merekrut minimal 60 persen tenaga kerja dari warga yang memiliki KTP Gresik.

Syahrul juga menyambut baik rencana Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dan DPRD yang akan mengadakan dialog publik dengan tema “Memaksimalkan Investasi untuk Mendongkrak PAD dan Mengurangi Pengangguran.”

“Semoga dialog publik ini menjadi salah satu ikhtiar untuk menumbuhkan investasi di Gresik, mendongkrak PAD dan mengurangi pengangguran,” Pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini