Liputanjatim.com – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Yoyok Mulyadi, mendesak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk segera menambah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur Pantura, khususnya di kawasan Hutan Baluran, Situbondo.
“Kondisi penerangan jalan di kawasan Pantura, khususnya di Hutan Baluran, sangat minim,” ujar Yoyok saat dikonfirmasi, Kamis (3/5/2025).
Ia menjelaskan, minimnya penerangan di jalur tersebut sering dikeluhkan oleh masyarakat dalam agenda serap aspirasi yang ia lakukan. Menurutnya, hal ini menjadi indikator bahwa kawasan tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Yoyok juga menyoroti ruas jalan lain yang tak kalah rawan, yakni jalur Blauran sepanjang 27 kilometer. Ia menegaskan bahwa seluruh titik rawan kecelakaan di jalur Pantura harus segera dilengkapi dengan PJU demi keselamatan pengguna jalan.
“Ini jalur utama penghubung Jawa-Bali dengan arus lalu lintas yang sangat padat. Kami mendorong agar penerangan jalan segera ditambah,” jelas politisi PKB tersebut.
Mantan Wakil Bupati Situbondo itu menambahkan, kondisi jalan yang gelap pada malam hari tak hanya meningkatkan risiko kecelakaan, tapi juga rawan terhadap tindak kriminal.
“Penerangan jalan wajib dipasang di semua titik rawan kecelakaan, tidak hanya di Hutan Baluran. Ini sangat penting demi keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama pada malam hari,” tegas Yoyok yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Situbondo.