Video Viral Warga Lamongan Tinggal di Rumah Reot Hampir Roboh Bikin Hati Teriris: Kemana Pemerintah?

Liputanjatim.com – Video viral di media sosial utamanya facebook terkait warga Lamongan ternyata masih ada yang tinggal di rumah reot hampir roboh. Video tersebut diunggap oleh akun facebook Fauzan Fuadi, anggota DPRD Jawa Timur. Politisi PKB itu menaruh perhatian khusus atas kondisi sosial yang dialami oleh warga Glagah Lamongan yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga ia menulis caption “Kepada yth  Bupati Lamongan, Dinas Sosial dan calon bupati Lamongan… entah apa yang merasuki mu? Hingga kau tega mengabaikanku yang tulus mencintai mu,”

Dari unggahan video itu, diketahui bahwa warga yang tinggal di rumah reot itu beralamatkan Dusun Mendolo, Desa Jatirenggo Kecamatan Glagah kabupaten Lamongan. Diceritakan dusun tersebut adalah dusun yang terisolir, entah terisolir dari dari akses jalan atau dari pembangunan. Namun dari video tersebut tampak rumah sudah sangat tidak layak huni dan dihuni oleh 5 anggota keluarga.

Membuat hati teriris ketika videografer mengarahkan kameranya kebeberapa sudat rumah dan menginformasikan bagaimana kondisi rumah itu. Terdapat kayu sebagai penyangga sendi-sendi rumah agar tidak roboh. Cahaya matahari seperti bebas masuk dari atap rumah yang terlihat bolong. Dinding-dinding yang terbuat dari bambu juga tampak berlobang, seakan memberikan isyarat angin malam bebas masuk untuk mengganggu tidur menghuninya.

Membuat hati teriiris lagi, keluarga yang tinggal di rumah itu tidak mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah, PKH (Program Keluarga Harapan). Sehingga videografer menggalang bantuan untuk meringankan beban dari keluarga rumah reot itu yang tak lain adalah rumah dari teman lamanya.

Video yang menceritakan kondisi sosial ekonomi warga Lamongan itu ternyata sudah tersebar di grup-grup WhatsApp.  Salah satu grup itu dengan akun bernama Siti Romelah mengatakah bahwa ada 17 rumah di Dusun Mendolo dengan kondisi sama yang ada di video. Rumah-rumah tersebut dihuni oleh mayoritas janda tua. Ia pun sebenarnya masih tidak percaya bahwa masih ada warga Kecamatan Glagah yang tinggal di rumah yang sudah reot.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here